Zefanya mengaduk sup ayam yang dimasaknya bersama dengan Ambu Asma dan juga Rahmi, salah satu orang yang selalu membantu Ambu Asma di panti asuhan Pelita Bunda. Ambu Asma melarang Zefanya untuk melakukan pekerjaan pada awalnya. Dia hanya menyuruh Zefanya mengawasi anak-anak agar mereka bisa tertib sampai waktunya sarapan nanti. “Tampaknya, Nak Zeze mahir dalam hal masak memasak?” Suara Ambu Asma di belakang membuat Zefanya menoleh. Perempuan itu lalu tersenyum kecil. “Hanya masakan-masakan yang mudah saja, Ambu. Zeze tidak begitu mahir memasak, kok.” Ambu Asma terkekeh ringan. Terdengar begitu hangat dan menyenangkan. “Kamu memang suka merendah seperti itu, ya?” balasnya. Wanita paruh baya itu mengusap bahu Zefanya dengan lembut. “Ambu akan mencobanya nanti. Dan biarkan Ambu menilai, ap

