Genggaman tangan Rudolf begitu erat saat keduanya memasuki ruang sempit helikoper yang akan membawa keduanya ke kediaman keluarga Felix di tengah kota New York sebelum terbang membelah langit siang yang merangkak ke sore hari, langit yang berubah jingga. Mata indah Alena bergeming, menatap dengan takjup. Rudolf berada di samping pilot dan menempatkan Alena tepat di belakangnya. “Kau baik-baik saja?” tanya Rudolf saat melirik Alena dari balik bahunya dan membuat Alena mengerjap kaget. Wajah cantik Alena tampak berseri, ranum memerah. Keduanya saling melepaskan senyuman, membuat perasaan Rudolf berbunga-bunga, begitu juga dengan Alena yang terpesona dengan senyum menawan yang ditampilkan Rudolf, membuat Rudolf kian tampan. “Ya, aku baik-baik saja,” ucap Alena meski ini untuk pertama

