FELIX - 36

2163 Words

  Rudolf masih menggenggam telapak tangan Alena lalu meletakkan telapak tangan lainnya tepat di pinggang Alena dengan rahang mengatup. Mata indah Alena membulat dengan mimik wajah terkejut saat Rudolf muncul tiba-tiba di hadapannya, menatap tajam pada pria yang baru di kenalnya. Alena gugup sementara Rudolf menggeram pelan dengan sorot mata tajam. “Kita pergi sekarang.” Suara Rudolf terdengar tegas. “Maafkan aku” ucap Alena malu, ia merasa bagai anak kecil yang harus dimarahi karena melanggar aturan dan Alena marah untuk hal itu. Rudolf menarik tangan Alena. “Senang sekali berkenalan denganmu.” Pria itu mengangkat bahunya tinggi-tinggi tepat saat Rudolf berhasil membuat Alena beranjak dari kursi bar. “Kalau kau berubah pikiran---” Rudolf menghentikan langkahnya, lalu memutar badannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD