ILY 36

2808 Words

“Abang mandi dulu deh sebelum masak, kamu juga mandi gih. Kamukan mandinya lama, siapa tahu setelah kamu mandi makanannya udah selesai.” Kata Sean saat mereka sudah sampai di apartement. “Masak yang enak yang Bang, aku percayakan makan malam kita kali ini sama Abang.” Kata Keisya dengan semangat. Keisya langsung saja masuk ke dalam kamarnya, begitu juga dengan Sean. Tak butuh waktu lama untuk Sean selesai mandi. Begitu selesai ia langsung berkutat di dapur untuk menyiapkan makan malamnya dengan Keisya. Ia merebus mie instan tersebut, sambil menunggu matang pria itu mulai mengiris cabai dan bawang. Keisya keluar dari kamar saat Sean sudah memasukkan mie instan tersebut di kuali. “Wangi banget Bang.” Kata Keisya tiba-tiba sambil memeluk. Entah mengapa Keisya tiba-tiba memeluk pria itu. “

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD