Diandra kini sudah berada dirumahnya,dia sangat lelah dengan kegiatan nya hari ini ditambah lagi dosen nya yang sangat dingin memberikan nya tugas yang sangat ia tidak inginkan.
Diandra merebahkan tubuhnya diatas kasur,ia sudah hampir terlelap.
Tiba tiba ada suara bel yang berbunyi mengagetkan Diandra.
"Huu siapa lagi sih"ucap Diandra bangun dari tempat tidurnya.
"Kak Rey ada apa?"ucap Diandra melihat kakanya datang bersama anaknya yang berusia 5 tahun.
"Diandra Kaka titip Daniel ya, soalnya Kaka sama keisya mau ke luar kota ada kerjaan kalau Kaka bawa Daniel takut nya malah jadi ribet"ucap Rey kepada Diandra
"Yaudah kak,sini Daniel"ucap Diandra memanggil Daniel.
"Hore nginep dirumahnya kak Andra"celoteh Daniel.
"Ingat yaa jangan repotin kak Diandra,besok papa jemput kamu disini"ucap Rey kepada Daniel yang di setujui dengan anggukannya.
"Yaudah kak Rey pergi dulu "ucap Rey berlalu.
Diandra melihat kepergian Rey ,saat mobil Rey sudah tidak terlihat Diandra mengajak Daniel untuk masuk kedalam rumahnya.
"Daniel ayo masuk"ajak Diandra.
"Kamu jangan nakal yaa,kak Diandra mau tidur dulu "ucap Diandra yang sudah tidak tahan oleh ngantuk,ia langsung tertidur di sofa.
Daniel yang mendengar itu hanya sibuk bermain main Dengan mainannya.
Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 5 sore Diandra baru terbangun dari tidur yang panjangnya. Diandra yang masi mengumpulkan nyawanya hanya terduduk diatas sofa sambil melamun.
"Daniel"teriak Diandra baru menyadari kalau Daniel tidak ada.
"Kemana sih itu anak"ucap Diandra kaget karena tidak menemui Daniel.
Diandra mengecek rumahnya tetapi tidak menemukan dimana Daniel berada.
Diandra akhirnya keluar dari rumah ia mencari di taman tetapi tidak menemukan nya.
Saat sudah putus asa Diandra melihat ada anak kecil yang bermain dengan seseorang pria di depan rumah yang baru di tinggali seseorang.
Diandra memerhatikan anak terus , ternyata itu Daniel, membuat Diandra sedikit lega .
Kemudian Diandra menyusul Daniel ke depan rumah nya itu .
"Daniel"teriak Diandra kepada Daniel membuat kedua orang itu berbalik.
Dan betapa terkejutnya Diandra karena lelaki itu tidak lain adalah dosennya yaitu Ares.
Begitu juga dengan Ares kaget melihat Diandra yang berada disini dengan pakaian yang cukup membuat pria tertarik.
"Pak ares ngapain disini?"tanya Diandra yang masih syok dengan keberadaannya.
"Harusnya saya yang nanya kamu ngapain disini "ucap Ares ketus
"Itu rumah saya pak"diandra menunjuk rumah yang ada di depan nya .
"Ohh ini rumah saya"ucap Ares singkat.
Diandra yang masi syok dengan pernyataan Ares ,karena setahu Diandra orang yang pindah disini sudah bersuami istri.
"Berarti yang anterin makanan kerumah waktu hari itu istri pak ares"ucap Diandra di dalam hati.
"Kak Andra ngapain melamun"ucap Daniel membuat diandra tersadar dengan pikiran nya.
"Ehh Daniel ayo pulang ,udah sore ini"ajak Diandra kepada Daniel.
"Daniel ga mau kak,Daniel mau main sama om ales"ucap Daniel yang bersembunyi di belakang tubuh Ares.
"Daniel pulang dulu ,ini udah mau malem,kamu belum mandi"ucap Diandra yang mulai emosi karena tingkah Daniel kepada Ares.
"Om Ales tolongin,kak Andra jahat"ucap Daniel kepada Diandra dengan manja
Diandra yang melihat tingkah Daniel begitu kesal ,karena Ares adalah dosennya jika dosennya ini merasa tidak senang pasti dia tidak enak hati dengan Ares.
"Daniel kamu punya dulu ya,mandi biar wangi ,besok datang lagi kesini,kita main sama sama"ucap Ares kepada Daniel.
Daniel yang mendengar itu seketika luluh kepada Ares .
'Bener ya om besok Daniel datang lagi kesini"ucap Daniel membuat Diandra muak dengan perbuatannya.
"Ayo kak Andra kita pulang"sambung Daniel mengajak Diandra.
Dan di setujui oleh anggukan Diandra.
Daniel berjalan didepan Diandra,ketika Diandra ingin berbalik Ares memanggil nya.
"Diandra"Diandra menoleh ke arah Ares.
"Lain kali kalau ingin keluar rumah jangan memakai pakaian itu "ucap Ares dan berbalik memasuki rumah nya.
Diandra kemudian melihat kearah bawah dan sangat kaget karena dia hanya memakai baju kaos putih di atas lutut dan celana yang begitu pendek.
Seketika wajahnya sangat merah menahan malu karena di tegur oleh dosennya sendiri.
"Astaga,kenapa aku gak sadar sih sama pakaian aku "ucap Diandra berlalu meninggalkan halaman rumah Ares.
Ares yang melihat tingkah Diandra sangat lucu dimatanya, membuat nya lagi tersenyum , bagaimana tidak Ares sangat tergoda oleh pakaian yang di kenakan oleh diandra.ingin rasanya ia mencicipinya.
"Daniel ayo mandi dulu"ucap Diandra yang tidak tahan dengan Daniel karena dia tidak ingin nurut kepada Diandra.
"Iya kak "ucap Daniel sudah bosan karena Diandra selalu berteriak.
"Kak Andra kalau ngomong ga usah teliak teliak ,nanti Daniel bisa sakit telinga nya"ucap Daniel dengen kegemasannya .
Diandra tidak memedulikan ocehan demi ocehan yang keluar dari mulut Daniel karena sudah sangat lelah dan ingin beristirahat.
Setelah Diandra memandikan Daniel dia memberikan makanan kepada Daniel karena akan sangat ribet jika Daniel bangun tengah malam untuk minta makan.
"Daniel ayo naik ke kamar "ucap diandra sudah sangat mengantuk.
Daniel pun mengikuti Diandra di belakang nya , sesampainya dikamar Daniel langsung merebahkan tubuhnya karena merasa lelah sudah bermain seharian di rumah Ares.
"Selamat malam kak Andra"ucap Daniel yang sudah mulai terlelap.
"Selamat malam juga Daniel"ucap Diandra menidurkan Daniel , Diandra menatap Daniel yang sudah sangat pulas tidur tidak lama kemudian dia ikut tertidur di samping Daniel .
Berbeda dengan Ares yang masi berada di balkon rumahnya sambil menatap rumah diandra.saat melihatnya di kelas Ares sudah terpana dengan kecantikan Diandra.
Ia berjanji pasti bisa mendapatkan Diandra.
Karena melihat lampu rumah Diandra sudah padam dia memutuskan untuk masuk kedalam rumahnya untuk beristirahat, Karena tadi dia tidak sempat beristirahat.
karena melihat anak kecil di pinggir jalan sendirian, sehingga hati Ares bergerak untuk memanggil anak itu,siapa lagi kalau bukan Daniel yang ternyata adik diandra perempuan yang menarik perhatian saat pertama kali bertemu.
Ares yang sudah sangat lelah pun akhirnya terlelap karena besok adalah hari Minggu dia bisa santai dirumahnya seharian tanpa ada pekerjaan.
Pagi yang cerah , Diandra sudah bangun dari tempat tidur nya , dia melihat Daniel Masih terlelap dia tidak ingin membangunkannya.
Kegiatan Diandra di pagi hari yaitu berjalan ke arah balkon menikmati pagi yang sangat cerah, Diandra berdiri menikmati cahaya matahari di pagi hari.
Tanpa ia sadari Ares yang sudah bangun dari tidur panjang nya berdiri dari tadi di balkon dan melihat ke arah Diandra.
Diandra yang mengenakan pakaian rumahan yang sangat mini, membuat ares tidak bisa menahan nafsunya.
"Sialan kamu Diandra"!!!!!
Ares masuk kedalam rumahnya untuk meredakan isi pikiran kotorannya itu.
"Kenapa aku tiba tiba isi pikiran ku sangat m***m"ucap Ares kembali meren
dam dirinya.