BAB 19 – Tak Diinginkan

1052 Words

Hening ... Masih belum ada yang mengeluarkan suara di antara kami. Aku jengah sementara bang Putra tampak gelisah. “Duduklah, ada yang ingin aku bicarakan.” Akhirnya pria itu mengeluarkan suara. Aku hanya bisa menurut. Aku duduk di sebelahnya dengan memberi sedikit jarak. “Kau tau, pernikahan ini bukanlah atas kemauanku. Tapi atas permintaan dan desakan istriku. Aku tidak tau apa yang sudah mempengaruhinya sehingga begitu ngototnya menyuruhku menikahimu. Tapi aku tidak mau berpikiran buruk terhadapmu karena kulihat kau wanita yang cukup sopan.” Bagai di sambar petir, hatiku sungguh bergemuruh mendengarkan apa yang disampaikan bang Putra. “Dan kau pasti tau, tidak ada cinta di antara kita. Lebih tepatnya aku tidak mencintaimu, bahkan sama sekali tak menginginkan dirimu. Jadi kuharap ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD