Jacky pulang dengan diantar Brian dan selama dalam perjalanan ia hanya diam membisu. Hanya sesekali ia menanggapi cerita pemuda yang ternyata telah berusia berkepal tiga tersebut.
Itupun hanya dengan kata 'ohhh','benarkah','aku tidak tahu'dan yang paling sering diandalkanya adalah 'hehehe'.
Moodnya sedang dalam keadan buruk dan sikap yang diperlihatkan Jacky hanya sebatas untuk menghargai bantuan dari Brian. Lagipula tidak ada hal menarik dalam cerita pemuda berambut pirang tersebut. Yah hanya seputar masa mudanya saat masih bersekolah di Havard University.
Jadi kedua teman teesebut lulusan sana, batin Jacky. Yah siapa lagi jika bukan Orion. Pria bermulut pedas. Dirinya masih ingat bagaimana cara pria tersebut menjelaskan prosedur hutang Jacky padanya.
Dan sikap angkuhnya membuay Jacky
