"Terimakasih atas traktirannya." ucap Jacky ketika Orion membukakan pintu kedai yang terbuat dari kaca dengan lonceng tepat dibagian atasnya. Memaksa Jacky melewati lengan kokohnya. "Seharusnya aku yang mengucapkan kata itu,aku menyita waktumu." lanjut Orion sambil menatap kearah Jacky sambil mulai meng kacamata hitam menutupi netra biru miliknya. Entah mengapa Jacky menyukai gerakan tersebut. Saat ketika tangan dengan otot milik Orion bergerak indah. Jacky terkekeh mendengar nada datar dari Orion. Baginya itu sangat menggelikan, terasa aneh di indera pendengarannya. "Kau terlalu gengsi mengatakanya sir." kekeh Jacky diujung kalimatnya. Ia ikut menatap Orion yang secara mendadak menghentikan langkahnya. Membuat Jacky ikut berdiri mematung. Pria itu menoleh kearahnya dan Jacky tahu Ori
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books