15. Pasrah

1386 Words

Masa lalu tidak akan mudah untuk kita lupakan. Begitupun rasa sakit dan rasa takut, berharap semua ini akan cepat menghilang dari dalam hati kita. **** "Kau kenapa Kavin?" Tanya Meisie saat keduanya melepaskan pelukannya. "Aku tidak apa-apa," Bohong Kavin sambil menghapus jejak air matanya. "Kau mengingat masa lalumu lagi?" Tanya Meisie dengan nada hati-hati dan dibalas langsung dengan anggukan dari pria itu. "Kau bisa bercerita padaku jika kau mau. Tapi jika kau tidak mau, aku pun tidak akan pernah memaksamu," Kata Meisie membuat Kavin tersenyum tipis ke arah Meisie. "Boleh aku berbaring di atas pangkuanmu? Aku sangat lelah Meisie, beberapa hari ini aku tidak bisa tidur karena terlalu memikirkan keadaan Vino," Ujar Kavin. "Apapun yang kau inginkan selama itu membuat kau merasa memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD