16. Kejang - kejang

1071 Words

Bukan karena aku tidak menyayanginya justru aku sangat menyayanginya. Sehingga aku tidak mau ia terus bersedih apalagi yang harus aku pikirkan. Rasanya setiap kali aku mengingatnya tetap saja hal itu terlalu sakit untukku.. **** Saat ini Kavin tengah duduk di sofa tunggalnya sejak di hari ia berdebat dengan Meisie. Kavin seakan tidak bisa lagi untuk berpikir membuat Kavin semakin frustasi saja, Kavin bahkan sudah meminta orang - orangnya untuk segera mencari Dokter pribadi Putranya itu. Tapi naas, tidak ada yang bisa menemukan Dokter Marvin dimanapun membuat Kavin semakin cemas saja. YA, cemas tentu saja Kavin sangat mencemaskan kondisi tubuh putranya yang semakin hari semakin drop saja. Kavin menoleh menatap bawahannya yang tengah melangkah ke arahnya. "Bagaimana? Apa kau sudah menem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD