Ternyata mendapatkan maafnya, tidaklah semudah yg aku pikirkan, tapi demi putraku, akan aku korbankan harga diriku demi dirinya.
****
Saat ini Kavin tengah berada di dalam mobil, dirinya sejak pagi mengikuti kemana Meisie pergi. Ya, dalam arti menguntit wanita itu, mau bagaimana lagi Kavin harus menemukan waktu yang pas untuk bisa berbicara baik - baik dengan wanita itu.
Mengingat kondisi putranya membuat hati Kavin kian melemah, setetes bening menetes tanpa di minta bagaimana tidak. Hanya Vino yang dimiliki Kavin, jika sampai putranya.... Kavin menggelengkan kepalanya ia tidak akan sanggup menerima ke adaan ini. Tidak akan pernah sanggup.
Kavin segera menghapus air matanya sambil tersenyum tipis saat melihat sosok Meisie telah keluar dari supermarket. Kavin segera turun untuk menghamp
