Setiap kali aku melihatnya aku semakin membenci dirinya, karena luka yang ia berikan padaku seakan tidak mudah untuk aku lupakan begitu saja.
*****
Saat ini Kavin tengah duduk di hadapan Dokter yang menangani putranya----Vino. Sedari tadi Kavin tidak henti-hentinya bersikap was - was karena baru saja ia ingin bertemu putranya, tapi Dokter yang merawat putranya justru memanggil dirinya.
"Ada perlu apa Dokter memanggil saya?" Tanya Kavin menahan nafasnya saat ini.
"Apa pak Kavin sudah tahu resiko yang akan putra anda terima jika anda bersikeras membawa pulang Vino dalam kondisi seperti ini?" Tanya seorang Dokter yang tidak lain adalah Marvin Kevin Archelaus, (ayo ada yang ingat siapa Marvin Kevin Archelaus hehehe. Yang sudah pernah baca novel yang memiliki nama Marvin tentu sudah tahu ya
