POV Aya
Apa yang memenuhi kepalaku saat itu hanyalah kekhawatiranku tentang Aji, dan hal itu membuat kewaspadaanku sirna.
Saat kubalikkan tubuhku untuk keluar dari kamar gelap itu sebilah keris menembus perutku dengan cepat, saat itu tubuhku berada dalam wujud roh dan seharusnya tidak ada satupun benda yang dapat melukai tubuhku.
Namun sayangnya keris yang digunakan untuk menusukku bukanlah keris biasa, sesosok laki-laki di hadapanku menyeringai sambil menarik bilah keris bergerigi yang ia gunakan untuk menusuk tubuhku.
"Keris Bethok Brojol ya?"
"Wah wah, aku tidak mengira kuntilanak sepertimu memiliki pengetahuan tentang benda-benda seperti ini?"
Darah segar menetes melalui lubang tempat keris j*****m itu menyerangkan tusukannya, bilah keris itu hanya memiliki panjang 26 cm, akan te
