Informasi

1748 Words

POV Aya Tenang sekali, hanya terdengar tetes air yang terjatuh di wastafel, rasanya benar-benar tenang. Pikiranku terasa kosong dan aku merasa sangat lelah untuk memikirkan apapun. Aroma bunga-bunga yang timbul tenggelam di bak mandi terasa memenjarakanku agar aku tetap disini. Kubiarkan tubuh telanjangku terus berada di dalam air hangat yang Aji siapkan, sampai air itu mendingin. Ada banyak pertanyaan yang terus kupikirkan, tapi setiap aku memikirkannya pertanyaan itu seakan menuntunku pada labirin tanpa ujung. Haruskah aku bergantung pada Aji, tentang apa yang seharusnya dan tidak seharunya kulakukan? Benarkah jika aku menggantungkan tujuan hidupku padanya? Apakah menemukan kepingan masa laluku itu baik bagiku? Atau lebih baik hidup bagai air mengalir, sebagai sesosok monster beram

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD