Dahaga

1653 Words

POV Aji Kubaringkan tubuhku di atas tempat tidurku, memutar ingatan yang telah lampau dan berusaha menghadirkan semua kesan itu dalam pikiranku. Entah bagaimana kini aku terjebak dalam pusaran takdir misterius ini. Menemukan Aya yang kini akan selalu bersamaku, mungkin adalah sesuatu yang menyenangkan. Namun hari esok tetaplah misteri, akhir kisah ini tak dapat kuterka. Bahkan meskipun hanya samar-samar. Gadis itu telah kehilangan ingatannya, bahkan sebagai hantu ia tidak memiliki tujuan apapun untuk tetap bergentayangan di dunia ini. Ia tidak memiliki dendam pada siapapun, ia hanya tersesat dan tak tahu kemanakah ia melangkah. Lalu saat pertemuanku dengannya, ia tak memiliki pilihan lain selain berjalan mengikuti langkahku. Kuambil sebatang besi dari kemeja putihku, besi sepanjang jar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD