Agniloka

1433 Words

POV Lia Api, sosok yang membakar semuanya di kala senja itu. Senja yang mengakhiri segala-galanya. Aku yang masih begitu kecil hanya bisa berlari dari api itu, api yang merenggut segalanya dariku. Menghancurkan pondok kecilku, anak ayam peliharaanku, taman bunga kesukaanku, dan juga keluargaku. Mereka semua mati terpanggang api, dan kata terakhir mereka adalah "lari!" Mereka memintaku untuk pergi meninggalkan mereka, memberikanku kesempatan untuk hidup hanya karena Aku adalah si bungsu kecil yang lebih berhak hidup daripada mereka. Setelah mengingat hari berapi itu, Aku selalu ingin tahu. Kenapa hanya Aku? Kenapa hanya Aku yang dibiarkan hidup? Apakah karena mereka sudah terlalu bosan untuk menderita demi hidup? Aku ingin bertanya pada mereka, tapi saat Uwo menemaniku ke sana temp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD