Lilin Kecil

1430 Words

Sepasang tubuh terkapar di atas tikar nilam, seorang lelaki dengan luka di kepala juga punggung, dan seorang wanita yang dadanya terbuka dan rusuknya menyembul penuh darah. "Dimana Aji?" Bibir Aya bergetar memanggil majikannya, matanya menatap kosong pada bocah lelaki dihadapannya yang datang dengan tangannya patah. Tak ada jawaban, bibir ungu bocah itu bungkam. Seolah telah dikutuk untuk tertutup selamanya. "DIMANA AJI?" Mata kanan Aya menyala kemerahan, rambutnya bergerak menjalar-jalar melawan gravitasi dan angin yang meniupnya. Kuku-kuku puntianaknya keluar tanpa ia sadari, rasa pening mulai menjalar-jalar di kepalanya bagaikan dengungan lonceng gereja di minggu pagi. "Nak Aya, ini bukan saatnya untuk marah. Minumlah ramuanku." Gayatri menyodorkan batok kelapa berisi air pada Ay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD