Regu 07

1025 Words

Marie melemparkan tubuhnya ke sofa, menenggelamkan kepalanya pada bantal lalu bangkit dan menepuk kedua pipinya. Ia tak peduli sedikitpun dengan rambut sepunggungnya yang menjadi sangat berantakan karena hal itu, gadis kecil itu berpikir-toh nanti juga rapi kembali, pikirnya. Marie kembali mencari perhatian, Ia kini menenggelamkan kepalanya lagi, mengeong-ngeong seperti kucing lalu kembali bangkit dan menepuk kedua pipinya kembali. "Tidurlah, Kau sudah melalukan hal yang benar Mary..." Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputer Ihsan mengomentari kebiasaan buruk gadis bungsu keluarga Catallya itu. Kata-kata Ihsan dianggap sebagai angin lalu olehnya, Ia kemudian berjalan menuju wastafel dan mencuci wajahnya. "Kau tidak tidur san?" "Lebih baik tanyakan pada vampire yang sedang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD