30. She is better than me

1535 Words

Anyelir membuang muka dengan senyum miris di wajahnya. Baru saja dia melangkahkan kaki memasuki kelas, matanya sudah harus berhadapan dengan pemandangan lovey dovey dimana Mega sedang tersenyum cerah, berdiri di samping meja Januari. Juga sekotak bekal yang dibuat penuh cinta untuk pria itu. Manis, manis sekali pemandangan yang ia lihat itu. Bahkan seisi kelasnya dengan asik menggoda mereka berdua, yang disambut dengan senyum malu-malu dari Mega. Brak Anyelir mematung saat tanpa sadar dirinya membanting tas miliknya begitu keras ke arah kursi. Beruntung Renata belum datang, karena jika gadis itu sudah ada disini, Renata pasti akan mendesaknya untuk menceritakan apa yang membuatnya kehilangan kontrol diri seperti ini. "Dimakan ya! Kemarin kamu juga engga sampai habis makannya." Suara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD