THE NIGHT IS BACK

Di sebuah dataran yang sangat jauh dari dunia modern,atau dunia itu sangat jauh berbeda dengan dunia normal . Dunia itu disebut daratan kuno, tempat yang dimana hanya orang terkuat lah yang mampu berdiri di atas semua orang,di sana kekuatan lah yang menjadi bentuk senoritas atau derajat setiap orang. Semakin kuat dirimu,maka semakin di hormatilah keberadaannya.Di sebuah hutan yang sangat jauh dari kehidupan manusia,di dalam sana hidup hewan buas yang mengisi seluruh hutan. Terdapat sebuah gubuk tua yang sangat buruk dan tidak terawat,dinding rumah itu hanya berasal dari jerami dan sudah mulai roboh,hanya menghitung waktu saja sampai rumah itu roboh.Masuk dalam rumah itu,ada sesosok kecil,yang berada di atas tempat tidur yang sudah sangat buruk. Sosok itu adalah seorang gadis kecil yang sangat pucat dan kurus, gadis yang terbaring tidak bernyawa itu mulai menggerakkan jari-jari tangannya, dia perlahan mulai membuka kedua matanya. Sepasang netra ungu indah ,mampu membuat siapapun yang bertabrakan dengan mata itu akan terpesona,Iris ungu itu sangat dingin, perlahan matanya bergerak menatap sekeliling yang terasa sangat asing. Perabotan kayu kuno yang tidak terawat ,bahkan sudah hampir di makan lumut,serta kasurnya terasa kasar, tidak seperti kasur seorang gadis saja. Gadis itu memegang kepalanya sakit, ia hanya ingat bahwa ia sedang menjalankan misi menyelamatkan rekannya dari dekapan 'Mafia'.Namun sebuah granat di lemparkan kepadanya, dia hanya ingat tentang kobaran api ,lalu gelap,sampai dia kehilangan kesadarannya,tetapi gadis itu ingat dia sempat merasa tubuhnya terangkar dan semua nya kabur. Perlahan gadis di atas ranjang itu berusaha merasakan anggota ,mencoba menggerakkan tangannya,dia merasa sangat sakit seakan tubuhnya di tusuk oleh ribuan belati,dan sangat tidak berdaya.Sekali lagi,dia mencoba berdiri dengan bantuan tiang kasur itu, namun sebuah memori masuk ke dalam kepalanya,langsung menghatam otaknya,menyebabkan rasa pusing yang sangat kuat tidak tertahankan. "AAAKKH!"Gadis itu berteriak kesakitan,sambil memegang kepalanya yang berdenyut sakit. Dalam kepalanya,sekumpulan memori asing mulai di cerna,dan gadis itu sadar bahwa dia berpindah ke tubuh orang lain,atau jiwanya bertransmigrasi . Gadis itu bernama Shuwan, Seorang gadis yang dibuang oleh ayahnya yang seorang Perdana Mentri.Shuwan di buang ke hutan ini,oleh ayah kandungnya sendiri,hanya karena gadis itu tidak memiliki kekuatan atau di sebut pengecut oleh semua orang di tempat tinggalnya. Roh terbagi atas beberapa warna dari dasar ke atas; Merah, Kuning, Hijau, Biru, Ungu.Kelima tingkat ini memiliki berbagai tahap lagi, dan setiap proses nya memiliki tingkat kesulitan yang sangat sulit semakin naik mereka,maka semakin sulit untuk menjangkau batas lainnya. Karena hal itu, Shuwan di buang ke hutan gelap oleh ayahnya sendiri karena malu,tidak siap menerima aib putrinya sebagai seorang pecundang yang tidak bisa berkultivasi. Tanpa kekuatan spiritual untuk berkultivasi,maka orang itu akan di anggap sebagai 'sampah' dan 'pecundang' di mata semua orang. Karena kelaparan, pemilik tubuh ini meninggal ,sehingga jiwanya dari dunia modern masuk ke raga kosonf ini,di kehidupan dulu dia juga bernama Shuwan dan memiliki profesi sebagai Agent Pembunuh terkenal ,di incar oleh semua pihak untuk di bunuh. Shuwan mulai mencoba berdiri lagi, saat memori pemilik tubuh sudah selesai di pahami ,diabisa memijat kepalanya pusing, Kenapa ia bisa sampai sini? Dan juga kenapa ia mengalami apa yang di alami novel-novel yang sering ia baca. Sebagai Agent, Shuwan di lengkapi berbagai macam alat dan juga ia di wajibkan menyesuaikan habitat barunya. Tubuh lemah ini, Shuwan merasa Tuhan sedang mengerjainya. Di kehidupan dulunya ,dia memiliki fisik yang sangat kuat dan kekuatan yang mampu membuat siapapun menggigil takut jiwa melawannya. Shuwan berjalan keluar, dan apa yang ada di depannya adalah pohon-pohon besar, Shuwan merasa kesal dan ingin melampiaskan amarahnya ingin memukul sesuatu saat ini,karena mengetahui bahwa dia berpindah sangat mengenaskan,tapi dia harus menahan diri mengingat betapa 'lemah' dirinya sekarang. Tempat Ruang Penyimpanannya tidak terdapat di Sebuah benda,namun di tanam di kepalanya oleh para Ilmuan gila padanya ,dengan tujuan mereka bisa menjadi otoritas terbesar,tapi mereka dengan mudah di hancurkan oleh Shuwan ,karena gadis itu tidak berniat di b***k oleh mereka. Merasa tubuhnya sangat kurang nyaman dia merasa kesal, sekarang tugas nya adalah mencari makanan,perutnya sudah minta di isi sedari tadi. Mengandalkan indra nya yang tajam, Shuwan berjalan kearah aroma wangi itu. Saat ia sampai ke sumber aroma itu, matanya melebar melihat bentuk buah itu.buahn yang dimaksud Shuwan berbentuk manggis, warnanya pun sama,tapi ukuran nya lebih besar 2x lipat dari pada manggis normal. Namun aroma manggis ini sangat harum, karena lapar, Shuwan mengambil buah itu yang mengeluarkan bau semerbak enak menyerbu indranya penciuman nya. Saat ia selesai memakan buah itu, Shuwan merasakan rasa manis dan hangat perlahan menyebar seluruh area anggota tubuhnya. "Ternyata ini adalah buah yang ada di novel- novel itu yah,"ucap Shuwan dan memakan beberapa buah lagi. Sebuah cahaya ungu gelap perlahan keluar dari perutnya,atau bisa Shuwan katakan perutnya bercahaya ,melihat pemandangan itu Shuwan merasakan perasaan tak karuan,tapi sensasi aneh tiba-tiba membuatnya mengernyit tak nyaman. Kelamaan Rasa sakit Shuwan rasakan membuatnya berkeringat dingin, seperti ada yang menggores kulitnya, dia hanya mampu menahannya dengan mengigit bibir tipisnya hingga berdarah,Shuwan mampu menahan rasa sakit itu karena profesinya sebagai Agent dan pembunuh ,luka sudah biasa untuk nya. Shuwan perlahan mulai merasakan rasa sakit itu menghilang,dan bersandar ke pohon di belakangnya,pakaiannya basah oleh keringat dan zat aneh bewarna hitam yang keluar dari tubuhnya. "Pencucian dantian..."batin Shuwan . Shuwan kemudian mencari sebuah danau, dan spertinya ia cukup beruntung, saat dia dengan mudah menemukan danau yang amat jernih, Shuwan melepaskan pakaian kuno milikya yang hampir kehilangan warna nya ,masuk ke dalam air, ia bisa merasakan tubuhnya perlahan rileks ,rasa dingin dan segar bisa dia rasakan. "Em...sangat nyaman,oh sungguh ini liburan paling aneh dalam hidup ku."Celotehnya ,sambil membasuh bagian tubuhnya yang kotor. Setelah mandi, Dia mulai berjalan keluar, namun baju dalamnya kotor, Shuwan hanya bisa memakai lapisan luarnya saja,karena masih basah ,bentuk.tubuhnya tercetak jelas. Sangat menggoda. Untungnya ia di hutan. Shuwan melihat bahwa kulitnya sangat bersih dan warna kulitnya sangat putih setelah di bilas , Shuwan sempat mengira bahwa itu silikon, namun itu kulit aslinya, berjalan kearah sungai dan bercermin,sosoknya yang cantik terpantul jelas di sana. Shuwan sontak membeku, Di kehidupan sebelumnnya ia terkenal dengan Kecantikan Mematikan, tapi sekarang kecantikan ini terlihat berlawanan dengan dirinya dulu,Naif,polos dan murni. Mata besar amethysnya sangat aneh namun indah dan menarik, wajahnya mungil dan bibir tipis merah muda, SEMPURNA Hanya itu yang terlintas di benak gadis itu,dia perlahan berdiri dan berjalan kembali ke rumah tuanya dan memilih beristirahat, besok ia akan berlatih. "Pembalasan dendam baru saja di mulai..." ucapnya sambil menyembunyikan senyum licik di bibirnya.