Bagian 4 Kisah yang Nyata

217 Words
Sudah 5 tahun dengan ragam siksaan yang dilihat nya. Amelia telah berhasil menulis 25 novel thriller. Dan, semua kasus itu. Ada sangkut pautnya dengan kasus pembunuhan 5 tahun terakhir. "Kamu ini! Kita lagi kerja!" Seorang pria menarik paksa buku yang tengah dibaca anak buahnya itu. "Tapi, Pak!" "Sudah! Tidak ada tapi-tapi!" Pria paruh baya itu segera pergi dan diikuti oleh pemuda di belakang nya. "Tak kusangka! Anda hobi membaca buku itu!" Seorang perempuan datang sambil bersidekap. "Tapi, iya juga. Buku itu, bisa menjadi panutan." "Apa maksudmu?" Pria paruh baya itu segera memerhatikan apa yang dibawa nya. "Novel satu tahun yang lalu. Isinya persis sama dengan pembunuhan yang ditemukan beberapa bulan sebelumnya. Begitu juga yang terbaru. Kasus Bu Raisa yang mati tergantung dan kakinya hilang. Tertulis jelas di sana. Bahkan, publik saja tidak tahu." Pria itu segera membaca buku itu. Tiba-tiba, tubuhnya luruh ke lantai. Belum lama ini, anak istrinya mati. Dan, kisah itu tertulis pada halaman yang ia buka secara acak. "Aku tahu. Anda pasti terkejut dan merasa marah." "Tunggu dulu! Anda siapa?" Pria paruh baya itu segera bertanya. "Aku adalah anggota baru. Atau tepatnya, pimpinan baru, mengganti Pak Rozi." Perempuan itu segera pergi. Meninggalkan dua pria yang masih terkejut. Apalagi pemuda yang sudah 5 tahun, menyukai Novel Djanty. "Kisah ini, nyata." Ia tertunduk lemah.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD