Kunjungan Berdarah

1015 Words

Aku yang tidak tahu apa maksud perkataannya barusan, bahwa jangan mengajak perempuan yang sedang haid. Namun, kurasa semuanya aman dan jadwal haidku juga masih lama. Tak sabar rasanya menunggu besok. Aku sudah lama ingin ke sana, tapi karena tidak ada teman, akhirnya selalu mengurungkan niat. Padahal lokasinya tak begitu jauh dari sini.      Pagi harinya, aku baru tahu kalau banyak yang mau ikut. Kata Pak RT memang sekalian hiburan, berkunjung ke tempat yang sudah lama ditinggalkan.      Kami sampai harus memakai bus karena banyaknya penumpang. Sejak awal, aku terus mengamati gadis remaja yang berangkat sendirian. Dia pendiam, tak ada teman, tak juga banyak bicara. Aku heran mengapa dia berani pergi sendiri tanpa ditemani siapapun.      Kami pun mulai berangkat. Sang supir berhati-hati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD