Keanehan Saras

1019 Words

    Aku berteriak panik sambil terus memukul pelan pipinya. Darah yang keluar semakin banyak. Entah apa yang terjadi. Mungkin dia mempunyai penyakit tertentu dan sekarang kambuh. Ah, tapi penyakit apa yang mempunyai gejala seperti ini?       Seseorang keluar dan terkejut melihat ada orang asing pingsan di teras rumah. Dia adalah kakak kandung Mbak Fika. Menginap di rumah adiknya sejak kematian Mas Bagas. Sosok pria tinggi itu berjongkok, meraba denyut nadi Saras.       "Temenmu kah? Nadinya normal aja, terus ini kenapa?" tanyanya.      "Temenku, Mas, tapi kami baru aja kenal tadi. Aku juga gak tau dia sakit apa," balasku.       Mas Irfan menghela napas panjang, lalu menggendong Saras masuk rumah dan dibaringkan di sofa. Ia terlihat sedang menelepon seseorang, mungkin dokter.       "Ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD