Pisah

1031 Words
"Selamat Siang semuanya Senang hari ini bisa menyapa Hari ini langit begitu cerah, tampak indah dalam Aksa Secercah aroma pelekat rasa untuk puan manis di tengah sana Izinkan tuan meminta Meski tidak dengan kata manis sang pujangga Tapi bisakah menetap Tak ada gelap yang bisa diterangi Dalam ruang kosong dihati Hingga puan manis Hadir menjadi sinar yang teduh Saya bukan sosok laki-laki hebat Tapi ingin menjadi hebat dengan tulang rusuk seperti dirimu Temani saya mengarungi angkasa Dan membela nabastala tamaran jingga Dalam senja yang ikut menembus angkasa. Maukah kamu menjadi ibu dari anak-anak saya dan mengejar Ridho-Nya dalam ikatan suci yang dicintai-Nya. " Untuk Lana Arcana kekasih saya. Tolong siapa saja, sadarakan Lana jika ini bukan hanya halunya saja, ternyata apa yang ia pikirkan tidak seperti itu, awalnya dia pikir 2020 mampu mengubahnya dan berganti dengan kisah yang baru, tapi ternyata 2021 mereka menemukan kisah yang lebih baik lagi. Seorang laki-laki berseragam pilot dengan topi, seragam putih serta pin penerbanganan yang bertengger sempurna di seregamnya. Banyak sekali orang-orang yang berlalu-lalang dan menyaksikan momen romantis itu dengan senyuman, ternyata Davin memang benar ada bukan halu seperti kata orang. Risa melihat adegan itu dengan mata berkaca-kaca, semua usaha Lana untuk menemukan pangeran layar kacanya benar adanya. Waktu itu Tuhan bilang jika kita percaya pada takdir pasti jalannya akan baik tapi jika rasa percaya itu ragu maka semua harapan ikut memudar. "Terima! Terima! Terima," sorak semuanya seolah menegaskan bahwa sosok laki-laki itu benar adanya. Lana masih berkutut dengan alam pikirannya, "Nanti aku mau ajak kamu naik pesawat yang isinya cuma kita berdua, " lanjut Davin lagi. Suara sayup terdengar di indera pendengaran Lana yang ternyata terhayut ke dalam mimpi, ternyata semua keindahan itu hanya halunya saja dan tidak benar terjadi. "Lana! Lana! bangun Nak, hari ini katanya mau ikut lomba cipta puisi," panggil suara mamanya yang sejak tadi sudah mencoba mebangunkan anak gadisnya. "Astaga mama, padahal aku lagi mimpi dilamar pilot tadi," balas Lana mengucek matanya. Lana melihat jam di dinding kamar yang menunjukkan pukul 06.00 WIB dan dia mengecek layar gawai-nya. Ada sebuah notif dari Davin lelaki yang tidak pernah ia jumpai. "Lana, maaf buat semuanya, mungkin kisah kita cuma sampai hari ini saja, saya merasa gagal untuk menjadi kekasih kamu. Untuk semua rasa nyaman itu dan janji manis yang tergolong ingkar, saya minta maaf. " Sejak hari itu. Lana percaya bahwa ekspektasi yang terlalu tinggi pada makhluk hanya akan berujung kecewa dan semua ucapnya tergolong ingkar, apalagi janji manisnya hanya barisan kalimat bualan manis tanpa pembuktian. Selamat tinggal tuan haluku yang inginnya menemani sampai akhir ternyata memilih pergi dipenghujung tahun, rasa yang mati rasa dan perdebatan ego yang meluap. Entah kepada siapa lagi percaya dapat berlabuh sementara semua hanya menggores kecewa. Selamat tinggal tuan haluku. *** Menyembuhkan luka karena patah hati jauh lebih sempurna dari kesakitan yang sering kali diciptakan dulu ingat ketika masih kecil banyak sekali yang mencoba membuat Lana menjadi gadis yang sangat kuat. Bahkan ketika nenek meninggal dia sempat merasa bahwa dunianya sudah hilang. Sampai akhirnya Nenek benar-benar menepati janjinya untuk pergi setelah semuanya ikhlas. Sebelum mengenang hal manis maka Lana bermimpi ketika dia masih kecil banyak sekali hal yang terjadi bahkan nenek yang membuat dia berani sampai sejauh ini. Ingat ketika nenek selalu mengajarkan Lana untuk pergi ke pasar berdua lalu mereka berbagi tawa dan sesekali bercanda, misal Lana membawa motor dengan kencang maka tangan nenek dengan sigap memeluk Lana dengan erat. Sambil berkata Lana jangan ngebut-ngebut nanti jatuh. Hal sederhana yang membuat dia sangat menyayangi nenek. Ketika patah hati ini Nana menjadi teringat lagi akan nenek yang selalu memberikan pundak serta senyuman berharga, seringkali pula Nenek memberikan banyak hal bahagia. Menjadi sederhana selalu membuat kita sadar bahwa yang ada di bumi ini hanya titipan kapan saja akan ada masanya mereka akan kembali. Mama yang melihat Lana masih sangat sedih akibat diputuskan secara sepihak membuat dia mengambilkan nasi untuk Lana dan duduk di sebelah anak gadisnya sambil memeluk Nana. "Kita enggak bisa menuntut apapun untuk sejalan seperti apa yang kita mau Lan, tapi percaya semuanya akan indah pada waktunya." "Iya Ma, namanya hubungan virtual yang dekat aja belum tentu bisa sejalan apalagi hanya sebatas layar kaca, kemungkinan berbohongnya pasti jauh lebih besar," ungkap Lana hanya bisa tersenyum, karena bagaimanapun semua sudah menjadi bubur dan cerita masa lalu. "Sekarang makan aja dulu ya Nak, nanti kalo Lana sakit semuanya pasti bakal lebih sulit lagi, percaya sama Mama, bahagia itu sederhana pasti akan banyak bahagia setelahnya," ungkap Mama selau memberikan ketenangan melalui kata-katanya, setiap kali tersenyum tentu saja akan ada banyak cinta mengalir begitu banyak dari dalam hati "Iya Mama, makasih ya Ma, selalu kasih yang terbaik buat Lana dan menjadi seorang Mama yang super mengerti keadaan anaknya." Mama tersenyum mendengar itu lalu memeluk Anaknya dengan penuh kasih sayang. Selalu saja ada untuk anak perempuannya, tidak pernah mengeluh tentang apapun dan memberikan yang terbaik. Nanti jika dunia sedang dirundung pilu akan selalu ada sosok Mama yang membantu menerangi dengan dekapan hangat yang selalu merubah menjadi senyuman yang manis. "Ma, kenapa ya orang-orang selalu memperlakukan kita enggak baik, kadang mereka bertindak seenaknya?" tanya Lana di sela makanan yang sudah masuk ke dalam mulutnya. "Karena kita enggak bakal pernah tahu gimana seseorang berpikir tentang kita Nak, kadang menurut kita sudah baik tapi mereka selalu saja bersikap seenaknya." Lana juga ingat bagaimana dunia pertemanan yang sangat keras, semakin dewasa maka orang-orang memperlihatkan sikap aslinya kadang kala semakin lebih kejam ditampakkan. "Yang perlu Lana ingat Mama, Papa akan selalu ada nomor satu jika ada yang membuat anak kami sakit," ungkap Mama dengan tegas karena bagaimanapun seorang ibu akan sangat marah jika ada yang menyakiti anaknya, tidak ada seorangpun ibu yang rela anaknya di buat sakit. "Mama, jadi pengen beliin mama es," ucap Lana berniat menggoda karena dia tahu sekali mama adalah seseorang yang tidak menyukai benda manis itu. "Lana kan tahu Mama paling takut sama es cream, udah dingin pasti aja gigi mama sakit udahnya." Sudah lama memang mamanya itu tidak menyukai es cream karena baginya itu terlalu manis dan giginya akan sangat sakit setelah memakan itu. Oleh karena itu mungkin mama termasuk beberapa orang yang terdiri di kaum mayoritas menjadi kaum minoritas tidak menyukai es cream. Memang manusia suka sekali berdali banyak hal.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD