bc

AKU TERLALU BUTA

book_age0+
280
FOLLOW
2.0K
READ
drama
like
intro-logo
Blurb

CINTA ?

Awalnya aku percaya, kemudian aku menderita lalu aku terjebak dan terikat.

Tentu saja, oleh cinta mu yang egois..

Aku terlalu buta, tak menyadari dirimu yang mencintaiku.

Hingga akhirnya aku mengerti.. Aku hampa tanpamu.

chap-preview
Free preview
Kesalahan Terbesar
Malam itu langit begitu gelap, aku tinggal di rumah kontrakanku seorang diri.Mama ku sudah lama meninggal sejak aku berumur empat tahun dan ayahku menikah lagi sehingga tidak memperdulikan aku lagi. Aku mempunyai seorang kaka bernama Bertrand, tapi ia sudah lama tinggal diluar negeri dan namaku sendiri adalah Bela, umurku 19 tahun dan aku seorang mahasiswi. Malam ini adalah malam kesalahan terbesarku aku masih mengingatnya. **** Tok tok tok Aku dengar suara ketukan pintu lalu aku segera membukanya. "Yogi, kenapa kau datang kerumahku malam malam sekali?" tanya ku keheranan, justru ia malah menanggapi nya dengan senyum. "Aku rindu padamu sayang." kata Yogi sambil merayuku, dan mengelus pipi dengan lembut. Yogi adalah pacarku dan kita sudah menjalin hubungan sejak delapan bulan yang lalu. Kita kemudian duduk berduaan diatas ranjang dan saling menatap penuh cinta. Ia membelai rambutku dan tersenyum manis padaku. "Sayang, aku sangat mencintaimu." kata Yogi sambil mengelus pipiku. "Aku juga mencintaimu." "Aku ingin kau membuktikannya malam ini?" Yogi menatapku dengan tajam, dan jemarinya bergerak mengelus bibirku yang manis. "Ba..bagaimana caranya?" tanyaku gelagapan karena aku benar benar tidak tahu apapun. Yogi hanya membalas senyuman tanpa menjawabku, lalu dia langsung melayangkan bibirnya ke bibirku, ciumannya sangat lembut dan membuatku nyaman. tapi lama lama ciumannya menjadi kasar dan dia mendorong tubuhku agar berbaring diatas ranjang, bibir kita masing menempel dan sesekali memainkan lidah bersama. Tangan Yogi mulai masuk di sela sela bajuku dan meremas dadaku, tak berhenti hanya disitu. tangannya mulai memasuki area terlarangku. Tentu aku menepis tangannya kemudian mendorong tubuhnya agar menjauh dariku tapi tubuhnya sangat kokoh sehingga diriku yang kecil ini tidak sanggup melawannya. "Tenang sayang, aku hanya mencintaimu dan aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya." bisik Yogi ditelingaku dengan suara seraknya terdengar begitu nafsu. "Tidak Yogi, bukan yang seperti ini!." sahut ku menolak tapi tak berarti. Dia kembali melumat bibirku lagi dengan ganas, memainkan lidahnya di mulutku dan menghisap, tangan kirinya memegang kedua tanganku agar menyatu diatas kepala dan tangan kanannya satu persatu melepaskan pakaian yang menutupi tubuhku dengan paksa. Dadaku sudah telanjang bulat, dia memegang leherku dan menciuminya, menghisap. Ah, nafasnya terdengar mulai tidak teratur karena tengah bernafsu ingin segera melahap ku. Lidahnya menelusuri putingku, bermain, menghisap dan menggigit. lidahnya kemudian lidahnya beralih menelusuri d**a sampai ke perutku hingga membuatku menggerang, ahh. Tangan nya kemudian beralih dengan cepat membuka rok ku dan celana dalamku, membuat tubuh ku telanjang bulat. Bibirnya menyelusuri seluruh tubuhku tanpa terkecuali dan memberikan bekas tanda merah di dadaku, katanya sebagai tanda bahwa tubuhku malam ini adalah miliknya. Entah setan apa yang sedang merasuki ku, aku menikmati setiap sentuhannya, dia mengangkat satu pahaku lalu mengecupnya sampai ke area sensitif ku, kini kepalanya sudah berada diantara ke dua paha ku, tersenyum sinis dan bersiap untuk melumat daerah intimku yang kenyal, sungguh erangan terpaksa keluar dari mulut ku begitu saja, "Emmm ess ahhh." Sudah puas dengan lumatan nya dan menyiksa ku, dia kemudian kembali berada diatasku dan menindihku, lalu memasuki lubang kecilku dengan barang lembutnya sehingga membuatku merasa sakit, Ah. dia merenggutnya dengan begitu kasar tanpa memperdulikan ini kali pertamanya untukku. "Sakit", ucapku kesakitan karena genjotan nya begitu kasar. "Maaf sayang, aku begitu menikmati nya sehingga aku lupa ini kali pertama nya untuk mu, akan melakukan nya pelan." ucap Yogi tersenyum membelai rambutku dan melumat bibirku kembali yang mulai mendesah karena nikmat campur perih. Air mataku menetes tak tertahankan karena aku berfikir akan memberikannya hanya kepada suamiku kelak tetapi perasaanku kemudian agak tenang karena Yogi adalah pacarku yang baik, aku yakin dia setia kepadaku sampai kita kepelaminan nanti. Desahan dan erangan bersama diatas ranjang kita berdua sedang menikmatinya malam itu. **** "Bela, kita ke kelas bareng yuk!" kata Sindi salah satu temanku. Sindi adalah teman terbaikku, kita berteman sejak kelas satu sma sampai kuliah masuk dijurusan yang sama. Saat sebelum aku memasuki ruang kelasku, aku melihat Bima sedang berdiri sedikit menundukkan kepalanya dan mondar mandir di depan pintu. "Bim, kau sedang apa?" tanya Sindi. Tanpa menjawab pertanyaan Sindi, Bima langsung menarik tanganku. "Aku ingin berbicara denganmu sebentar." ucap Bima lalu menarik tanganku keluar agar mengukuti nya. "Kau ingin membicarakan apa?" tanyaku penasaran. "Apa kau sangat mencintai Yogi?" tanya Bima dengan tatapan tajam. "Ya, tentu." jawabku tegas. "Kau! Apa kau tidak tahu kalau Yogi adalah seorang playboy?!" tanya Bima dengan nada tinggi. "Mana mungkin, dia pria yang baik." jawabku meremehkan. "Aku kemarin melihat dia dengan seorang wanita berduaan di caffe." "Ah! Mungkin dia temannya." "Teman? Mereka bergandeng tangan." Aku kaget mendengar pernyataan Bima, tapi aku tidak percaya begitu saja, Yogi yang aku kenal dia adalah orang yang sangat baik dan juga sangat mencintaiku. "Oh ya, lalu mana buktinya?" "Hmm itu, ponselku tiba tiba kehabisan batrai saat aku mengikuti mereka." "Hah! kau bercanda ya? Sudahlah aku ada kelas." kataku ketus dan hendak pergi meninggalkan Bima tetapi dia memegang lenganku agar langkahku terhenti. "Aku benar benar melihatnya, aku tidak bohong kepadamu! Semua orang tau kalau Yogi itu adalah seorang playboy, kenapa kau begitu buta Bela?!" kata Bima yang penuh penekanan di setiap katanya. Akupun pergi begitu saja tanpa memperdulikan kata Bima tentang Yogi pacarku. Aku tidak peduli apapun yang mereka katakan, sekalipun Sindi teman baikku karena aku begitu percaya kepada Yogi. **** FOLLOW ME, OKE DEAR :*

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

FINDING THE ONE

read
34.5K
bc

MENGGENGGAM JANJI

read
484.2K
bc

Noda Masa Lalu

read
205.6K
bc

Jodoh Terbaik

read
183.1K
bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

MANTAN TERINDAH

read
10.0K
bc

Because Alana ( 21+)

read
364.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook