18

1127 Words

Alisya dan Andra sudah berada di dalam apartemen, dan suasana sangat canggung. Setelah apa yang terjadi kemarin di sana, Alisya jadi merinding sendiri. Dia jadi tak bisa bersikap manja dan menuntut lagi. "Jika mau, kamu boleh mandi dulu. Aku siapkan pakaian untukmu." Kalimat yang sama seperti kemarin. "Menyiapkannya? Dari mana Kak Andra mendapatkan baju-baju perempuan?" tanya Alisya. Kecurigaan terlihat jelas dalam sorot mata Alisya, dan Andra tak tahu apa yang dipikirkan gadis itu sekarang tentang dirinya. "Oke, aku akan jujur padamu. Baju yang kemarin aku beli sudah lama. Sepatu dan yang lainnya juga sama. Awalnya aku berniat memberikan itu semua untuk Fiona. Tapi, semuanya tak sesuai ekspetasiku," jawab Andra. Kedua tangannya masuk ke dalam saku celana. Kepala mendongak dengan mata t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD