"Tindakanmu sungguh keterlaluan!" Meski Lutfi tahu bagaimana sifat asli Axel— yang tidak akan mau menghajar orang lain selain karena orang tersebut mengganggu dirinya, namun sebagai seorang ayah Lutfi harus bersikap adil. Ia akan tetap menegur kedua putranya itu. Tidak peduli siapa yang benar dan siapa yang bersalah. Lutfi tetap harus menjadi penengah. Axel melipat kedua tangannya ke d**a. "Dia berhak menerima itu. Laki-laki seperti dia tidak pantas untuk Papa bela!" cercanya. "Papa tidak membela siapapun! Papa hanya ingin kalian bisa membangun rasa persaudaraan. Yang jika di antara kalian tercipta suatu masalah, kalian bisa menyelesaikannya secara kekeluargaan, bukan dengan cara kekerasan seperti itu! Papa mohon kepada kalian, dewasalah sedikit!" "Aku tau mana yang baik dan mana yang

