25. Permintaan Tolong

2167 Words

“Apa? Kenapa tiba-tiba ngajak ketemu?” Tanya Alle yang langsung tanpa basa-basi. Wanita itu padahal baru saja masuk ke dalam mobil Sena yang terparkir di depan rumahnya. Menolak untuk membawa Sena masuk ke dalam rumahnya, Alle akhirnya menemui Sena di luar, tentu saja setelah mengendap diam-diam karena tidak ingin ketahuan oleh Ibu maupun adiknya. Sebab kalau ibunya tahu, Sena pasti dipersilakan masuk dengan tangan terbuka. “Eum… Lo udah makan?” Basa-basi yang tidak perlu, kan? Tentu, tapi Sena tetap menanyakannya. “Hah? Ya jelas udahlah, udah hampir tengah malem kayak gini. Lagian ngapain sih lo dateng malem-malem begini? Kayak nggak punya sopan-santun soal waktu istirahat orang aja.” “Gue tahu lo pasti lagi begadang karena tulisan lo, jadi ya…” “Ya iya, makanya kenapa? Ada apa?” Bai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD