“Kamu. Bikin masalah lagi rupanya?” Masih tidak enak dengan apa yang dirasakannya semalam, Sena sudah dihadapkan dengan apa yang paling tidak ingin dihadapinya saat ini. “Pa, Sena baru bangun. Jangan langsung pake suara tinggi kayak gitu ah.” “Gimana nggak pakai suara tinggi. Pulang-pulang bukannya disambut kabar bagus atau apa, malah skandal lain yang cuma bikin nyoreng nama keluarga aja. Kamu tuh mau sampai kapan sih main-main, Sen? Mau sampai kapan hidup ke-expose kayak gitu terus? Bisa nggak kamu serius jalanin hidup kamu gitu? Keluar dari dunia hiburan dan lanjutin bisnis Papa apa susahnya sih? Kenapa betah banget hidup di depan kamera yang bikin semua orang tahu masalah pribadi kamu, hah?” “Papa…” “Kalau Papa dateng cuma buat marah-marah lebih baik pulang aja. Sena banyak kerjaa

