36. Kebodohan yang Hakiki

2261 Words

“Sayang? Kamu belum jawab aku lho. Kamu mau nggak nikah sama aku?” Suara Sena memecahkan keterbekuan Alle yang masih tidak percaya dengan apa yang didengar dan dilihatnya. Alle melirik ke arah kamera seminim mungkin, berusaha untuk tidak kentara lantas menunjukan senyum tipisnya. “Ini cuma bagian dari sandiwara, kan? Cuma bagian dari sandiwara…” Batin Alle berusaha meyakinkan dirinya. Senyum yang Alle tunjukan makin lebar, meski tidak bisa dibilang senyum lebar juga. Ya setidaknya lebih lebar dari senyum tipis-tipis miliknya yang sebelumnya Alle tunjukan. “Mas…” Alle mulai memasang wajah sandiwaranya lagi setelah tadi dibuat lumayan terkejut, kali ini wanita itu memperlihatkan ekspresi terharu dan bahagianya, meski Alle tidak tahu ia berhasil membuat orang menganggapnya begitu atau tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD