Pengalaman pertama (21+)

1129 Words

(BAGI YANG TIDAK CUKUP UMUR, TOLONG SKIP) "Aku bisa mengaturnya agar kamu tidak hamil." Pram tidak menyerah untuk meyakinkan Amara. Ia ke ujung ranjang, tapi tidak serta merta menyerang. Sosok tingginya duduk, menunggu persetujuan istrinya. "Kenapa tiba-tiba ingin melakukannya? Dulu Om paling sensitif kalau masalah seperti ini,"gumam Amara curiga. Wajar, selama ini Pram selalu meledek dan menolak skinskip. Jadi ia berpikir kalau Pram, hanya ingin dia hamil. Rayuan itu mungkin hanya rencana terselubung untuk menjebaknya. "Aku sudah menahannya lama sekali. Alasanku marah bukan karena aku membencinya, tapi saat itu kita belum punya hubungan apapun. Aku tidak mau melukaimu hanya karena aku ingin seks. Tapi sekarang keadaanya berbeda. Tidak ada aturan skinskip di janji pranikah. Dan, tentu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD