Part 49
Tubuh Pram seketika roboh, jatuh menimpa aspal jalan. Orang yang awalnya mengerumuni korban jadi bertambah panik karena ada orang yang tiba-tiba jatuh pingsan.
"Dia bukan orang daerah sini. Benar, kan?" celetuk seseorang setelah memastikan wajah pucat Pram berkali-kali. Semua orang mengangguk kebingungan.
"Nanti setelah ambulans datang, biarkan orang kesehatan membawanya juga."
"Benar. Di sana pasti ada polisi juga,jadi kita tidak perlu repot untuk membantunya."
Mereka saling sahut lalu mengangguk bersamaan. Namun sebelum semua semakin membingungkan, sosok Amara tiba-tiba menyeruak ke tengah mereka. Wajah gadis itu panik sekali, nyaris menangis.
"Maaf, ini suami saya. Kami sedang berlibur di villa ujung jalan," isak Amara langsung menghambur ke tengah untuk mengambil alih. A
