Dua Kamar

1145 Words

Dimas mengecup kening Jason, putranya sudah sadar meski kondisinya masih lemah. "Sayang.... " "Pa... Pa.... "Jawab Jason lirih sekali. "Iya sayang, papa di sini,papa temani Jason ya... " "Ucing... " "Kucing? " Siti mendekat, "Maksudnya pusing tuan mister. " Dimas langsung menatap Jason sedih, bahkan tangan kecil Jason tak mampu untuk memegang kepalanya, balita itu sangat lemah. "Iya sayang, sabar ya... Nanti Jason tidak pusing lagi. " "Acon akal, o... Mi... Ewel... " "Sssssstttt.... Iya sayang, papa tahu sudah ya, Jason tidak nakal, sudah ada papa sekarang." Cup...cup... Cup... Dimas mengecupi kening dan kedua pipi putranya. "Maafkan papa sayang, papa tidak ada untuk jagain kamu. " Dimas benar-benar sedih melihat keadaan putranya,dulu pertama mama dan papanya pisah, awal d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD