Part 29

1134 Words

Hari ini pulang cepat. Aku akan menunggu Arsa untuk berbicara kali ini. Masalah harus jelas dari akarnya. Cowok itu sesekali harus diberi pelajaran agar kapok dan tobat. Heran sekali, mengapa cowok berkulit sawo matang menuju busuk ini gemar sekali mencari masalah. Apa akan dia cari dan dapatkan dari masalah ini? "Sa! Aku mau bicara!" Aku memanggilnya dengan bentakan saat Banyak mata memandangku. Biar sajalah. Bukan aku yang memulai. Wajah Arsa tampak takut melihatku marah. Sudah seharusnya dia takut. Apa yang dia perbuat itu sangat merugikan dan membuatku sangat sakit hati. "Kamu maksudnya apa?!" bentakku."Bikin gosip ga jelas. Kalo aku bawa ke ranah hukum, kena pasal pencemaran nama baik," lanjutku. Rasanya ingin sekali menampar wajah menyebalkan itu. Aku sengaja menahannya menunggu j

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD