Part 27

1027 Words

Makan kali ini berlangsung dalam hening. Baik aku maupun Pak Reza tidak ada yang memulai obrolan. Saat sedang menikmati daging burung puyuh, tiba-tiba Arsa, Irwan, dan Bhre datang. s**l! Jika ada Irwan pasti akan ada gosip mendadak. "Eh, kalian berdua makan bareng. Pacaran ya? Cieeee, Arsa kalah saingan telak." Irwan si biang gosip bersuara menjengkelkan. "Wan, pesen dulu. Kamu suka aneh dan ngelantur kalo lapar," kataku sambil menunjukkan tempat di mana dia harus memesan. Dasar biang gosip otak sangklek, dia menurut. Entah apa yang dia pesan. Hanya beberapa menit lalu kembali ke meja tempatku dan Pak Reza makan. "Wan, kamu tahu kan azab tukang gosip?" tanyaku dengan wajah serius. Irwan tampak tertarik dengan pembicaraan ini. Dia manggut-manggut seperti burung perkutut. Mendekat

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD