Part 26

1115 Words

Badan ini rasanya remuk redam, sesampainya di tempat indekos langsung masuk ke kamar. Tidak memerhatikan siapa saja yang sedang duduk di sana. Duduk sebentar sebelum mandi. Mengecek ponsel, siapa tahu ada pesan. Ada beberapa tapi nanti sajalah membalasnya. Setelah keringat kering, aku mandi. Segar rasanya badan ini terguyur dengan air. Setelahnya, harus dan wajib membeli makan. Perut ini sudah menagih jatah untuk diisi. Aku keluar kamar dengan tergesa. Bahkan pesan dari beberapa belum aku balas. Lapar, membuatku tidak berkonsentrasi. Bisa jadi jawaban pesannya akan aneh. "Mau kemana, Na," tanya suara yang sangat aku hafal. Suara dari Pak Reza membuatku menoleh. Sejak kapan beliau ada di sana? Benarkan, seperti jaelangkyung. Mendadak ada dan ada di mana-mana. Ini mengerikan dan tida

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD