bc

Istri Yang Selingkuh

book_age18+
2.0K
FOLLOW
17.5K
READ
sex
family
age gap
pregnant
CEO
first love
secrets
virgin
wife
husband
like
intro-logo
Blurb

Saat Istri yang selalu disayang, dicinta, dikasihi tega berselingkuh dengan orang yang sangat ku hormati selama ini. Sakit, sangat sangat sakit.

Dan sekarang istriku itu tengah hamil dengan benih orang yang selalu ku kagumi. Rasanya aku tak sanggup untuk menanggung semua ini.

Entah sudah berapa lama mereka bermain di belakangku. Apa yang harus ku lakukan sekarang? Apa jalan yang harus aku ambil?

chap-preview
Free preview
Part 1
Aku dipecat! Aku dipecat! Aku tidak punya pekerjaan. Aku harus apa sekarang? Bagaimana kalo sampai Rena tau hal ini? Aku tidak pernah siap dengan reaksi yang akan diberikannya padaku. Istriku pasti akan sangat marah padaku. Ku hembuskan nafas kasar, sungguh berat hatiku saat ini untuk pulang. Tidak ada pilihan lain, kulajukan mobilku untuk pulang ke rumah, saat ini aku hanya butuh istriku. Aku sangat lelah memikirkan semua masalah yang menimpaku hari ini. Nanti akan kucoba untuk bicara pelan-pelan ke Rena. **** "Ahhh..." desahan keluar dari bibir tebal wanita cantik di sebuah kamar sempit ukuran 6×4 meter. "Oughhh... enak.. hm? Ahhhhh..Ohhh.." sosok laki-laki paruh baya sekitar umur 56 dengan keringat bercucuran dipelipinya, tengah menggagahi wanita cantik yang terus mendesah dan merancau. "Hhmmm... Oouughhh.. e.. enak.. enakhh paahhh..." "Eemmmhhhh.. Oughhh. Kau.. ahhh.. sangat...Oughhh...nikmat sayanghhh.. " "Apa Ares tidak pernah seperti ini, hm? Ohhhh.." Perempuan itu hanya menggeleng kepala sedangkan mulutnya terus menganga mendesah dengan mata merem melek. "Lebih cepat paaahhh.." Digenjotnya oleh sosok paruh baya itu dengan lebih cepat, suara penyatuan, desahan, dan lenguhan melebur jadi satu di kamar tersebut. "Ougghhhhhhh.... ahh.. ahh.. ahh.. ahh.." "Oughhhhh.. Oohh. ohhh. ohh.. ooh.. bersama sayanghh.. aahh..ahhh.. ahh.." "Papahhhhhhhhh" "Renaaaaahhh oughhh" Kedua insan tersebut akhirnya pada puncaknya. Dengan nafas terhengah dijatuhkan tubuh tua perkasa itu diatas wanita yang masih kejang menikmati pelepasannya. "Capek, hm?" ucap sosok tua dengan penyeka keringat di dahi Rena. Rena menggeleng. Sosok tua itu terkekeh geli mendengar jawaban Rena hingga tubuh Rena yang masih berasa dibawahnya ikut bergetar. Dengan pelan digulingkannya tubuh tua perkasa itu di samping Rena. "Pah.. coba gaya baru mau?" tanya Rena dengan jari yang berada di atas d**a sosok tua itu——Joyo. Nama laki tua itu adalah Joyo. "Ares pulang jam berapa?" "Nanti jam 5 kok, sekarang aja masih jam 10 pagi." "Jangan sampe Ares tau hubungan kita, sayang." titah Joyo. Rena mengangguk. "Kalo dia sampe tau, dia pasti marah besar dan bakal ceraikan kamu, sayang. Mau makan apa nanti kita? Papah udah nggak kuat kalo harus kerja, mau kerja apa coba udah tua gini." "Iya sayang, aku tau kok. Lagian nanti kalo sampe cerai nggak ada yang menuhin kebutuhan aku juga." Rena menganggukkan kepala menyetujui perintah mertuanya. Dalam sekali gerakan Joyo sudah mengukung kembali Rena. "Ini cantik banget sih, hm?" diremasnya p******a montok milik Rena. "Ares pernah remas sama nenen disini, hm?" Joyo memlintir keras p****g yang sudah menantang itu. "Aakhhh..sakithh.. ahh.." ringis dan desah Rena karena perlakuan mertuanya itu. "Dimimi aja pahhh... ahhh.." tanpa menunggu lebih lama segera dihidap dan diremas nya p******a itu. Tangan Joyo terus menjelajah dari p******a turun ke perut dan kemudian turun ke rambut hitam lebat yang ada di daerah kewanitaan Rena. Joyo yang masih mengemut p******a itu mulai memasukkan 2 jarinya ke v****a Rena dan mengocoknya cepat. "Ughh... ahhh.. ahh... ahhh.. ahhh..." desah Rena yang tak kuat dengan kenikmatan surga yang mertuanya berikan. Nafas Joyo mulai memburu menatap wajah Rena. "Hhh... hhh.. hh.. pegang sayang." Mengerti akan maksud Joyo tangan mungil itu langsung meraih kejantanan yang sudah berdiri menantang di atas perut Rena. "Ohhh.. tangan kamu emang paling nikmat sayang.. aahhh.." "Nungging pahhhh.." Joyo mengangguk. Plak! Plak! Ditampar dan diremas kuat b****g montok milik menatu nya itu. Tak sabar lagi, segera saja Joyo mengurut pelan Mr. P nya itu dan memasukkannya pelan ke lubang v****a yang memerah merkah itu. "Ahhhhh.." Rancau keduanya menggema di kamar itu. Joyo memaju mundurkan pinggulnya awaknya dengan pelan namun semakin lama mempercepatnya seperti orang kesetanan. "Ahhh.. ahhh.. ahhhh... Papaaahhhhhhhh..." "Ugghhh... ughhhh.. aahhhhh... ahhhh... terus Sayang sebut nama Papahhhh.. " Decitan ranjang yang keras, desahan, lenguhan membuat orang yang ada di kamar lain menitikkan air matanya. Tubuh yang bersandar pada sandaran kepala ranjang hanya bisa menangis tergugu. Dia adalah Indah, istri dari Joyo, Ibu kesayangan Ares, dan mertua Rena. Kaki Indah sudah tidak bisa digerakkan sejak kecelakaan yang menimpa keluarga Joyo 5 tahun yang lalu. Ingin sekali rasanya Indah melaporkan pada Ares, anaknya. Namun, karena ancaman yang diberikan suaminya, ia mengurungkan niatnya itu. Karena kecelakaan itu juga, membuat harta yang selama ini dibanggakan Joyo pun habis untuk pengobatan mereka bertiga. Dan saat ini mereka tinggal di sebuah perumahan dengan rumah minimalis yang dibeli dengan hasil kerja keras Ares sebagai tulang punggung keluarga. **** Akhirnya aku sampai di rumah. Setelah tadi membantu seorang wanita paruh baya dijalan yang hampir tersrempet motor, dan mengantarkan nya sampai di rumah. Aku ingin sekali segera memeluk istriku. Wanita yang sangat kurindukan. Hal yang pertama ku lihat rumah sangat sepi. Padahal sekarang sudah pukul 11. Kemana Papa, Mama, dan Rena? Ku langkahkan kaki ku ke kamar Mama dan Papa. Tapi tunggu. Suara orang menangis? Siapa? Suara itu dari kamar Papa dan Mama. Apa Mama menangis? Papa main fisik lagi? Ku buka lebar telinga ini, agar lebih jeli mendengarnya. Pandanganku juga tertuju pada pintu warna coklat, di depan pintu kamar ibu. Itu adalah kamarku, kamarku tertutup. Apa Rena tidur? ada banyak pertanyaan dalam benakku. Aku tidak pernah pulang saat jam-jam seperti ini, tapi hari ini karena aku dipecat, ya beginilah sekarang. Suara tangis Mama masih sama. ku langkahkan pelan kaki ku ini untuk masuk ke dalam. "Ma," aku terpaku melihat Mama menangis seperti itu. ****

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
928.9K
bc

Kujaga Takdirku (Bahasa Indonesia)

read
76.1K
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
121.4K
bc

HYPER!

read
559.3K
bc

Rewind Our Time

read
161.6K
bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

MANTAN TERINDAH

read
7.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook