Inikah Cinta?

1252 Words
Meskipun tidak duduk berdekatan, Zara dan Bihan saling bertatapan. Senyum sinis terpampang di wajahnya yang kelewat tampan. Sementara Zara, wajahnya mulai memerah karena tersipu malu. "Ehem," Suasana hening sejenak. "Ilham, lihat mama sudah menemukan gadis yang cocok untukmu. Ayo kemari lihat foto ini," ujar Vernatta membuat Ilham terkekeh kecil sambil menggelengkan kepalanya dengan pelan. Ilham duduk disamping mamanya. Dengan wajah yang khawatir, Ilham mengakui bahwa ia belum siap menikah. "Ma. Aku belum siap menikah," Vernatta menurunkan foto yang ia pegang. "Tapi kenapa. Kau kan anak sulung. Jadi kau harus menikah dulu. Lagi pula mama sudah tidak sabar mempunyai seorang menantu," bujuk Vernatta. "Tepat sekali Ma. Adikku Bihan sudah siap menikah. Dia sudah menemukan gadis yang tepat untuknya," ujar Ilham kepada Vernatta. Ilham kembali duduk disamping Bihan. Ia membisikkan sesuatu di telinga adiknya. "Tunggu apalagi, ayo cepat katakan bahwa kau mencintai Zara. Dan semua masalahku akan selesai," Desak Ilham Bihan mengerutkan dahi. Sebenarnya ia tidak punya keberanian untuk mengungkapkan perasaannya. "Dengar! Bagaimana aku bisa menyatakan perasaanku pada Zara didepan maminya," "Pria macam apa kau ini. Aku sudah membantumu dengan membuat jalan agar kau dan Zara secepatnya menikah. Sekarang bantulah aku agar mama tidak menjodohkanku dengan gadis lain. Bihann ayoo cepat katakan," desak Ilham lagi. Bihan menarik nafas dalam. Semua pandangan mengarah pada dirinya. Ia merasa dipojokkan. Semua orang sedang menunggu jawabannya. "Siapa gadis itu Bihan. Ayo katakan. Atau mama akan melanjutkan mencari gadis untuk Ilham," ujar Vernatta. "Tidak. Tidak...," elak Ilham Ilham kembali pada adiknya agar segera mengatakan pada semua orang. "Gadis itu adalah teman masa kecilku. Kami bertemua saat berusia 5 tahun. Dan saat itupun kami tidak pernah berpisah. Bahkan sampai sekarang dimanapun aku berada, gadis itu selalu di sampingku. Paras cantiknya bagai bidadari. Dan dia sedang duduk disamping Nyonya Wilda. Zara Primarta," ujar Bihan dengan tenang. Ia melihat senyuman yang terukir di wajah Zara. Semua orang terlihat bahagia mendengar pengakuan Bihan. "Mereka ditakdirkan berjodoh. Masa kecil mereka terulang dimasa dewasa. Keduanya saling mencintai. Sudah lama aku dan suamiku merencanakan perjodohan ini. Tapi kami masih sedikit ragu karena keduanya tidak pernah mengatakan perasaan mereka yang sejujurnya. Tapi hari ini semua keraguanku hilang. Ku putuskan Zara dan Bihan akan segera bertunangan. Dan setelah Zara wisuda maka mereka akan menikah," jelas Wlida. "Kau benar sahabatku. Mereka saling mencintai. Aku menyetujui hubungan ini. Zara akan menjadi menantuku. Kemarilah Zara aku ingin memelukmu," Saking bahagianya, Vernatta memeluk Zara yang sebentar lagi akan menjadi menantunya. "Akhirnya Tuhan memberikan jalan keluar untuk masalahku. Eee maksutku adikku Bihan akan segera menikah," ujar Ilham sambil mengangkat kedua tangannya. Akhirnya Zara dan Bihan akan segera bertunangan. Untuk pertama kalinya Bihan mengutarakan perasaannya kepada Zara di depan keluarga. Zara pun menerima perjodohan ini karena ia juga mencintai Bihan. Tuan Tirta dan Tuan Prawira sudah berencana menjodohkan anak-anaknya. Pertemuan pagi tadi tepatnya di kantor Primarta Property, menghasilkan sebuah keputusan tentang rencana perjodohan Zara dan Bihan. Sebentar lagi keluarga Primarta dan keluarga Bahctiar akan menjadi besan. ----- Kadang yang terindah bukanlah yang terbaik, yang sempurna tidak selalu menjanjikan kebahagiaan. Namun jika seseorang dapat menerima kekurangan menjadi kelebihan, itulah kesempurnaan yang sebenarnya.Hidup bukan tentang mempermasalahkan sebuah perbedaan, melainkan saling melengkapi kekurangan. Setiap orang pasti akan teringat akan cinta pertamanya dan mencoba menangkap kembali hari-hari yang asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan di relung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di balik segala kepedihan misterinya. 2 hari telah berlalu. Persiapan pertunangan sudah hampir sempurna. Rencananya malam ini Zara dan Bihan akan bertunangan. Persiapan gempar dilakukan antara 2 orang keluarga. Kediaman Primarta mulai ramai, para pelayan dikerahkan untuk mendekorasi rumah Primarta. Segala persiapan telah dilakukan. Tuan Tirta tidak ingin ada yang kurang dalam acara pertunangan putrinya. Perancang desainer datang kerumah Primarta membawa gaun mewah untuk tuan putri Zara. Gaun yang dibawa tidak sembarang gaun. Mewah, ellegan, dan menarik itulah yang mereka bawa. Namun nyatanya Zara sulit memilih gaum yang cocok untuknya. Ada banyak gaun, namun tak satupun yang disukai Zara. Kebetulan Vernatta datang bersama kedua putranya untuk memberikan gaun pada menantunya. Vernatta memiliki usaha butik yang sekarang ini terkenal di kota Jakarta. Tak heran jika ia ingin merancang gaun khusus untuk menantunya. Zara lebih memilih gaun yang dirancang oleh calon mertuanya. Hal ini membuat para perancang busana sedikit kecewa. Namun mereka tetap menghargai keputusan tuan putri Zara. "Aku yakin kau akan memilih gaun ini. Tapi pertimbangkan lagi Zara. Gaun yang ku rancang ini tidak sebagus rancangan desain terkenal," ujar Vernatta "Aku tidak melihat berapa harga bahan gaun ini. Yang aku tau gaun ini dibuat dengan kasih sayang dan cinta dari setiap jahitan gaun ini," ujar Zara memuji gaun rancangan Vernatta. "Kau sangat pandai membahagiakan orang lain. Aku akan menjadi mertua paling beruntung didunia karena memiliki menantu seperti dirimu, Zara," sahut Vernatta. "Yayaya kalau begitu kita harus secepatnya pulang karena di rumah masih banyak yang harus dikerjakan," ujar Bihan sambil merangkul pundak Vernatta. "Ehem bilang saja kau gugup karena melihat jas yang akan kau kenakan malam ini," sindir Ilham. Vernatta akhirnya berpamitan pada sahabatnya. Ia mengatakan akan datang kembali nanti malam membawa pangerannya. Wilda turut mengantar sahabatnya hingga ke teras. Di samping itu ada Zara yang heran dengan sikap Bihan. Dari tadi Bihan terlihat gugup. Untuk menutupi gugupnya, Bihan memulai sandiwaranya. Di hadapan gadis itu, pemuda bernama Bihan mulai menjalankan aksinya. Pemuda itu memang senang sekali bersandiwara untuk mencuri perhatian gadis pujaan hatinya. Seketika Bihan begitu panik saat menoleh ke arah depan. Seekor anak ular sedang merambat. Dia merasa geli hingga tak sadar tubuhnya melompat ke arah sang kakak. Pemuda itu meminta gendong kepada sang kakak. "Ada apa Bihan, ada apa?" Tanya Vernatta heran. "Disana ada Ular buu. Lindungi aku kak," serunya begitu melihat hewan melata itu. "Hei Bihan kenapa kau takut. Lihatlah itu bukan ular, tapi itu hanya anak ular. Lihatlah dia kecil sekali," ujar Ilham menimpali dengan nada bercanda. Kemudian, saat ini Bihan masih bergelayut manja di gendongannya. Ilham mendekati ular itu hingga membuat Bihan berteriak seperti anak kecil. "Meskipun besar atau kecil dia tetap ular kan!,"serunya sembari mengarahkan telunjuknya. "Iya memang benar dia takut sekali," ujar Ilham memandang semua orang di sekelilingnya. Zara yang di hadapannya yang awalnya begitu panik, seketika sadar dengan sandiwara yang dimainkan Bihan. "Sudah hentikan sandiwaramu ini," tegas Zara. "Apa!" Sahut Ilham "Lupakan dia apa ularnya sudah pergi?" Ilham sempoyongan karena menggendong sang adik. Sementara adiknya masih bergelayut manja di gendongannya. "Iya," sahut Ilham. "Yakin," "Iyaah," "Sudah yakin?" Bihan tersipu malu karena tingkahnya sendiri. ------ Cinta adalah perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi. Cinta tidaklah sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta yang melimpah, termahal di dunia pun. Cinta bukanlah sebagaimana kita bisa mendapatkannya, tetapi lebih kepada bagaimana cara membahagiakan orang yang kita sayangi.Jangan pernah ragu bahwa Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik untukmu, meski terkadang kamu harus merasakan sakit dahulu.Jika kita mencari pasangan yang sempurna maka akan berakhir pada penyesalan, karna kita melewatkan pasang yang luar biasa. Saat seseorang memegang tanganmu dan bilang Aku cinta kamu…pasti menjadi perasaan hangat yang istimewa, Karena itu, saat kau sudah menemukan seseorang yang begitu berharga untukmu, jangan pernah lepaskan dia! Namun adakalanya cinta begitu menyakitkan, Maka berhati hatilah jangan pernah coba-coba untuk bermain cinta. Banyak hal yg sulit dipahami dan terkadang tak dapat kau temukan jawabannya. Seperti cinta, kau hanya perlu PERCAYA. Cinta kasih didalam hati itu terbagi-bagi bagaikan dahan pohon cedar. Jika pohon itu kehilangan satu dahan yang kuat, maka ia akan menderita namun tidak mati. Pohon itu akan menumpahkan seluruh daya hidupnya ke dalam dahan berikutnya, sehingga ia akan tumbuh dan mengisi dahan yang kosong. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD