Jadilah Mainanku Juga

1426 Words

Setelah mandi, Sabine segera berpakaian. Hari ini dia punya jadwal kuliah, tapi semangatnya terasa berbeda. Sejak tadi, gadis itu terus bersenandung kecil, wajahnya cerah penuh kepuasan. Ia masih teringat keberhasilannya menjebak Kalief semalam. Selesai berdandan, Sabine menatap pantulan dirinya di cermin. Senyumnya merekah penuh rasa percaya diri. Ia pun melangkah keluar kamar untuk sarapan. Namun, baru saja pintu terbuka, ia langsung berpapasan dengan Kalief yang juga keluar dari kamarnya. Wajah Kalief langsung memerah. Pria itu tampak tegang, bahkan canggung. Sementara Sabine malah tersenyum manis, matanya berbinar nakal. “Pagi, Kalief… eh, maksudku, calon papa tiri,” ujarnya disertai kekehan menggoda. Kalief menegang. Bukannya menanggapi, pria itu justru bergegas pergi, melewati

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD