"Kenapa belum siap?" tanya Shaka saat tiba di rumah dan sang istri masih memakai pakaian rumah. "Gaunnya lagi diantar ojol ke sini," jawab Aneska. Shaka mengernyit. "Diantar dari mana?" "Dari rumah ibu." "Memangnya baju di lemari tidak ada yang kamu sukai?" "Suka. Tapi aku gak mau pakai." "Kenapa?" "Itu punya mantan kamu. Enak aja aku suruh pakai. Aku ini istri sah kamu. Masa disuruh pakai baju yang kamu siapkan buat mantan," cerocos Aneska, entah sadar atau tidak dengan apa yang diucapkan. Shaka tersenyum samar mendengar wanita itu mengaku sebagai istrinya. Tentu itu perkembangan yang bagus. "Katanya istri sah tapi otaknya gak dipakai. Kalau istri sah harus pinta dong," tanggapnya. "Maksud kamu aku bo'doh?" "Aku gak bilang gitu, Zira. Kamu cuma kurang pintar," sahut Shaka, "dari

