Duduk Berhadapan

1188 Words
Selepas menyelesaikan konflik di dalam internal House Alknight, Theo melakukan penjelajahan ke wilayah lain. Meninggalkan North Region, untuk kemudian membentuk kelompok Bandit di wilayah East Region. Kelompok Bandit bentukan Theo, harus berhadapan dengan kawanan Perompak yang dikenal dengan sebutan Aliansi 7 Lautan. Dipimpin oleh satu sosok bernama Sinbad. Konflik, berkembang menjadi perang besar. Sampai kemudian, perang besar berakhir dengan sebuah kesepakatan antara dua pemimpin kelompok. Theo dan Sinbad. ***** Dalam diam, tiap orang diatas dek Glory Land Warship, baik itu para wakil pemimpin divisi Kelompok Bandit Serigala, dan juga sosok-sosok penting Aliansi 7 Lautan, menatap kearah punggung Theo yang saat ini berada di sisi lain dek. Sedang berdiri memandang dingin pada tubuh sekarat Jongha. Jongha sendiri, sampai sekarang masih bertahan karena Theo sengaja memberi perawatan sederhana. Tak sepenuhnya memulihkan tubuh Jongha, hanya sekedar membuatnya masih tetap bertahan hidup meski dalam kondisi tubuh mengenaskan. "Apa yang kau inginkan?" Ucap Jongha. Dengan nada suara yang terdengar lirih dan serak. Tampak begitu menderita menahan rasa sakit pada sekujur tubuhnya. Hanya sekedar mengambil satu tarikan nafas saja, itu sudah memberi rasa sakit teramat sangat bagi Jongha. Jika boleh memilih, ia jelas ingin segera dibunuh dari pada harus menahan gelombang rasa sakit setiap waktu. Pertanyaan Jongha, tak segera mendapat jawaban dari Theo. Ia hanya tetap memandang dengan sorot mata dingin tanpa belas kasih kearah pihak lawan. Seolah sedang menatap sosok tak bernyawa. Seonggok mayat tak penting. Di ujung lain dek sendiri, Sinbad yang sedang duduk pada posisi ditengah seluruh sosok penting Aliansi 7 Lautan, hanya mulai tersenyum tipis sembari memainkan cangkir arak saat akhirnya mendengar Jongha memecah keheningan. Bertanya dengan nada putus asa kepada Theo. Dari raut wajahnya, jelas sekali Kapten dari Perompak Naga Laut dan juga pemimpin utama Aliansi 7 Lautan tersebut, sedang sangat menikmati pertunjukan. Begitu penasaran dengan aksi apa yang akan diambil Theo dalam memutuskan nasib Jongha. Sosok yang cukup terkenal diatas East Region. Bagaimanapun juga, Jongha adalah ketua satuan elite penjaga Khan Barbarian Tribe. Kelompok yang sama kuat dengan Eleanor Tribe. Satu dari 10 Biggest Knight Group. Group Knight yang dianggap paling berkuasa diatas Gaia Land. Oleh karena itu, Sinbad cukup familiar dengan nama Jongha. Meskipun tak pernah berhadapan secara langsung, ia secara umum mengetahui beberapa informasi tentang Jongha yang dianggap sebagai Knight terbaik pada generasinya di dalam kelompok Barbarian Tribe. Situasi Hening masih bertahan, sampai kemudian, dibawah tatapan mata setiap orang yang menunggu keputusan Theo, sang Boss Besar kelompok Bandit Serigala, secara tiba-tiba membalikkan badan. Theo tak menjawab sama sekali pertanyaan Jongha, memunggungi untuk mulai berjalan menjauh. "Sasi, lempar orang ini ke dalam dunia kecil Istana Emas!" Ucap Theo singkat. Memberi intruksi pada Sasi. *Tapp…!! Mendengar Theo memberi intruksi, sosok mungil Sasi secara tiba-tiba muncul dari udara kosong. Berdiri dihadapan Jongha untuk kemudian menarik kasar kerah baju pria malang tersebut. *Tappp….!!! Sesaat kemudian, sosok Sasi kembali menghilang, membawa serta Jongha. Sang Goblin, menjalankan intruksi dari Theo, tanpa pertanyaan sama sekali. 'Cukup awasi! Biarkan ia mencoba bertahan hidup di dalam dunia kecil Istana Emas! Jika sudah mendapat luka parah yang mengancam nyawa dari serangan para Demonic Beast, obati sekedarnya, jangan biarkan ia mati!' Ucap Theo. Menggunakan teknik transmisi suara, untuk memberi intruksi lanjutan pada Sasi. 'Biar Gerel yang nanti menghabisi nyawa orang ini dengan tangannya sendiri!' Tutup Theo. 'Baik Tuan!' Jawab Sasi singkat. Theo sendiri, sebenarnya memiliki rencana khusus untuk nanti coba dilakukan pada Jongha. Hanya saja, rencana tersebut membutuhkan beberapa persiapan tertentu. Berakhir ia membiarkan Jongha untuk bertahan hidup sedikit lebih lama lagi. Setelah mengurus Jongha, Theo yang sedari awal berjalan perlahan menuju Kelompok sosok-sosok penting Bandit Serigala dan Aliansi 7 Lautan sedang berkumpul, akhirnya sampai untuk mengambil posisi duduk ditengah para wakil pemimpin divisi Bandit Serigala. Menghadap Sinbad yang berada ditengah para Naga Aliansi 7 Lautan. Pada jajaran wakil pemimpin kelompok Bandit Serigala, yang hadir adalah Zhou Kang, Thomas, Darsa. Wakil pemimpin divisi yang lain, Sanir, Feizel, Zota, dan Shadex, masih menjalani perawatan intensif karena luka-luka parah yang diterima dalam medan pertempuran. Selain para wakil pemimpin divisi, juga hadir sosok-sosok penting lain, diantaranya Tuan Leluhur, Hella, Razak, serta anggota terbaru, Cassio Black. Satu sosok yang sedari tadi menjadi pusat perhatian dari pihak Aliansi 7 Lautan. Empat wakil pemimpin divisi lain, Meria, Meirin, Isaa, dan Guan Zifei, gugur di medan pertempuran. Pada deretan Aliansi 7 Lautan sendiri, yang hadir adalah sisa-sisa Naga yang selamat dari p*********n pihak Eleanor Tribe. Bagaimanapun juga, pihak perompak adalah yang paling menjadi target dari armada Eleanor Tribe. Dendam dan permusuhan yang terbangun sejak beberapa tahun belakangan, menyebabkan tiap-tiap anggota pasukan Eleanor Tribe, memprioritaskan target pada para Perompak. Sinbad, memimpin dengan duduk di lokasi paling tengah Kelompok Aliansi 7 Lautan dalam pertemuan kali ini. Mengapit sang Kapten, adalah Dante pada kanan, sedangkan Naga Pertama dikiri. Agak dibelakang dari tiga orang tersebut, hadir pula Naga Keempat Ching Shih dan juga Naga Kelima, seorang wanita berwajah seperti pria. Sementara 2 Naga lain yang masih bertahan hidup, yakni Naga Kedua dan Naga Ketiga, tak bisa hadir dalam pertemuan karena masih menjalani perawatan intensif di ruang bagian dalam Glory Land Warship. Secara total, pada jalannya pertempuran, dari 10 Naga yang memimpin pasukan Aliansi 7 Lautan, 5 berhasil selamat, sedangkan 5 lainnya, Naga Keenam sampai Naga Kesepuluh, harus kehilangan nyawa. "Jadi, bagaimana kita melanjutkan rencana aliansi ini?" Tanya Sinbad, menjadi yang pertama membuka obrolan begitu Theo telah mengambil posisi duduk. Pertanyaan Sinbad, tak segera mendapat jawaban dari Theo. Boss Besar Bandit Serigala tersebut, menyempatkan untuk menuang arak pada cangkir kosong di hadapannya untuk sementara waktu. Theo meminum dalam sekali teguk sebelum kembali menatap tajam kearah Sinbad. "Aliansi antara Kelompok Bandit Serigala dan para Perompak Aliansi 7 Lautan, sebenarnya adalah satu tahap awal yang ingin kujadikan landasan atau fondasi dari rencana jangka panjang!" Ucap Theo. "Lanjutkan! Untuk sementara, biar aku mendengar detail rencana jangka panjangmu! Bagaimanapun juga, aku sudah memutuskan bahwa kelompokku, akan menjadi bagian dari itu! Jadi, akan cukup bagus jika semua bisa terbuka, dimana orang-orangku, juga bisa mendengar langsung tujuan dari tawaran aliansi ini!" Tanggap Sinbad. "Sebenarnya cukup sederhana! Visi sudah jelas, yakni untuk mencapai puncak tertinggi jalan seorang Knight!" Ucap Theo. "Mendaki dari realm kelas rendah ini, untuk terus menerobos realm yang lebih tinggi! Sampai ke realm utama!" Lanjut Theo. Kata-kata pembuka yang disampaikan oleh Theo, segera mendapat lirikan tak mengerti dari sorot mata tiap-tiap orang. Karena bagaimanapun juga, realm yang lebih tinggi, selama ini hanya dianggap sebagai mitos. Lirikan hanya bertahan untuk beberapa waktu, pihak Bandit Serigala, sepenuhnya percaya pada sang Boss Besar. Sementara pihak Aliansi 7 Lautan, tak berani menanggapi karena bahkan Sinbad, pemimpin mereka, saat ini menatap tajam kearah Theo dengan sorot penuh kecemerlangan. Jelas menganggap semua yang baru saja disampaikan oleh Theo mengenai Visi utama Aliansi yang berhubungan dengan realm lebih tinggi, bukanlah omong kosong belaka. "Dengan visi yang telah ditetapkan, maka kita tinggal menyelesaikan tahapan dari beberapa misi yang harus di tuntaskan untuk bisa memenuhi visi atau tujuan utama kita!" Lanjut Theo. "Misi pertama, aku ingin membentuk satu kelompok Aliansi besar di muka Gaia Land ini! Aliansi yang terdiri dari beberapa kelompok kuat, dimana Bandit Serigala dan Aliansi 7 Lautan, merupakan fondasi awal atau inti dari Aliansi besar tersebut!" "Kita akan menyebut Aliansi besar ini, sebagai Aliansi Serigala!"
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD