Rida langsung menyambar selimut untuk menutup tubuhnya yang polos. Ia tidak ingin si python mematuknya lagi karena tubuhnya masih terasa lelah.
"Nggak ah, Mas, aku capek. Tidurin sendiri deh. Ini aja, masih lemes."
Mata Ferdhy memandang nanar sang istri. Ia berusaha memelas agar perempuan bertubuh mungil itu memberinya belas kasihan. "Gimana caranya. Nggak kasihan, lihat suami tersiksa."
Wajah Rida tertekuk masam. "Nggak kasihan, lihat istri kelelahan?"
"Mbuh," rajuk Ferdhy bergerak memunggungi sang istri.
Bukan maksud menolak, tapi Rida benar-benar lelah sekarang. Biarkan saja Ferdhy merajuk, kalau butuh pasti nempel lagi.
Rida pun ikut membaringkan tubuhnya. Ia mencari posisi nyaman hingga napasnya perlahan mulai teratur. Perempuan itu tertidur dalam damai sambil sesekali diiringi
