Jiwa Polos Yang Meresahkan

1271 Words

"Kyaaa seru sekali!" Nila menjerit kegirangan kala ia, Anggara dan Jacko naik helikopter. Lautan yang luas, dan berada tinggi diatasnya menjadi hal baru yang menarik. Ia bahkan berceloteh dengan Jacko dan mengabaikan Anggara. Gadis itu tidak hentinya memeluk lengan Jacko seolah takut pria itu menghilang. Tak ayal, Anggara menjadi kesal setengah mati. Ia mulai membenci ide meminta tolong pada Jacko. "Nila, sini peluk aku saja. Jacko bukan pangeranmu," rayu Anggara. "Kau juga bukan pangeranku, kamu membosankan," jawab Nila dengan alis menukik. Nila merasa tidak adil ketika memikirkan tiap hari ada di rumah dan tidak ada orang lain selain dia dan Anggara. "Untung saja aku tidak mati karena bosan," lanjutnya. Anggara benar - benar dibuat tidak berkulit kala Nila mengatakan ia bosan. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD