Khyone bangun dengan keadaan remuk. Semalam tidak hanya di sofa saja mereka berhasil, dimanipulasi dimanapun saat gairah terpancing.
Ya setelah menonton film, romantis mengulas dari Aubrey yang ternyata juga ada adegan se-ksnya. Khyone dan Jason pun melakukan pelepasan entah yang mana beberapa juga tidak tahu.
Mereka menerima di sofa, makan di Khyone mengambil, kamar saat mereka ingin tidur.
Dan pagi ini badan Khyone benar-benar remuk. Dia menoleh ke arah samping memandang Jason yang masih terlelap.
Khyone bangun lebih dulu, dia pun mandi dan membersihkan dirinya agar wangi. Lalu setelah mandi dia pun Langsung menuju dapur. Meski tak terlalu pandai memasak, tapi Khyone juga sedikit bisa memasak di sini.
dia pun membuat sup ayam untuk sarapan. Dia tidak bisa memesan sarapan dengan nasi goreng. Lidahnya terlalu lokal.
Sedang sibuk memasak tiba-tiba saja ada tangan yang memeluknya dari arah belakang. Khyone tersenyum tanpa menoleh pun dia tahu kalau itu pasti Jason. Apalagi dia langsung mengecup bahu Khyone yang terpampang jelas.
"Selamat pagi My Wife" sapa Jason dan membuat Khyone tertawa.
Ya tentu saja tertawa itu kata terakhir ingat sangat mengeluh saat mendengarkan?
"Kupikir istrimu sedang ada di rumah sayang" jawab Khyone mengusap pipi lembut Jason.
"Ya benar, tapi kamu juga akan menjadi istriku lagi"
Khyone menoleh bingung apa maksudnya, apa mungkin Jason akan menikahinya? Mana bisa? Pernikahan gereja akan terjadi sekali seumur hidup, tidak seperti rumah tangga kebanyakan jika dia ingin memiliki dua istri mereka bisa menikah.
"Jangan katakan apapun Jason, aku tidak suka. Empat tahun yang lalu kau berkata seperti itu tapi nyatanya kau menikah dengan wanita lain. Jadi untuk saat ini jangan katakan hal itu." kata Khyone cepat.
Jason menatap Khyone sendu lalu memeluknya kembali, "Kau tidak ingin menikah denganku?"
"Ini tidak masuk akal, jangan dibahas atau mood ku akan buruk"
"Aku mengalah," jawab Jason dan langsung mengecup pipi Khyone, "Mau ku bantu memasak?" lanjutnya.
"Apa kamu tidak pergi ke kantor?"
"Aku bisa pergi setelah istriku selesai masak"
Lagi-lagi Khyone pun tertawa. Dia pun langsung mengangguk membiarkan Jason mengganggunya saat masak.
Jason juga bercerita jika selama dia di inggris dia juga banyak belajar masak. Apa lagi masakan indonesia, lidahnya cukup kelu kalau makan masakan orang sana yang sedikit aneh. Kalau keluar pun dia selalu mencari makanan asia, agar tidak jauh beda dengan indonesia.
Setelah selesai masak Khyone pun langsung menyuruh Jason untuk mandi. Dia pun mengambil kemeja Maroon dan juga jas hitam, celana kaki hitam plus dasi hitam pula. Ini sangat cocok untuk Jason apalagi dia memiliki kulit putih.
Sambil menunggu Jason selesai mandi Khyone pun dengan iseng membuka ponsel Jason, lebih tepatnya mengaktifkan ponsel itu kembali. Sampai akhirnya pesan dan juga panggilan tak terjawab masuk ke dalam ponsel Jason, lebih banyak dari Ellie dibanding dengan Asher.
"Apa yang kau lihat" tanya Jason tiba-tiba.
suara berat itu membuat Khyone mendongak. Dia menatap Jason yang baru saja selesai mandi. Lihatlah handuk saja masih terlilit di pinggangnya. Tanpa malu dia pun langsung memakai baju itu di depan Khyone. dan hal itu malah membuat pipi Khyone memerah seperti tomat.
Apa yang terjadi denganmu Khyone. Padahal kau sudah melihatnya semalam.
"Aku hanya penasaran dengan isi ponselmu, dan ini istrimu banyak sekali mengirim pesan dan menelponmu." kata Khyone.
"biarkan saja, aku akan mengurusnya nanti." jawab Jason santai.
Khyone mengangguk dia ingin pergi tapi ditahan dengan Jason, dengan alasan jika dia harus memasak dasi Jason saat dia akan pergi ke kantor dan itu akan dan jadi kegiatan baru untuk Khyone.
"Apa setiap hari kau juga akan menyuruh Ellie untuk memasangkan dasi?" tanya Khyone merapikan dasi yang baru saja sepasang di leher Jason.
"Tidak, aku selalu memasang sendiri." jawab Jason sambil mengusap pinggang Khyone.
"Lalu kenapa saat ini aku harus memasang dasi untukmu?"
"Karena aku ingin kau yang memasang bukan yang lain"
"Kau tidak mencintai istrimu? kupikir hubunganmu sangat aneh." kata Khyone melepaskan diri dari Jason. Bisa bahaya kalau deket Jason terus, apa lagi entah dari mana juga dia sedikit m***m setelah tinggal di sini.
"Aku menganggap dia sahabat, kita menikah juga karena terpaksa jadi tidak ada cinta di antara kita."
"Bukannya cinta tumbuh karena terbiasa?" ucap Khyone memicing.
"Ya, tapi aku tidak bisa mencintainya, aku mencintai gadis lain. Dan itu kamu"
Khyone tersenyum dia pun melingkarkan tanganya di leher Jason. Sehingga membuat Jason langsung menyerangnya. Ya dia mencium Khyone, menahan pinggang Khyone agar tubuhnya menempel sempurna di tubuh Jason.
Khyone melepas ciuman itu dan memukul Jason dengan kasar, "Astaga kau harus ke kantor." kata Khyone
"Apa kita tidak bisa melakukan satu kali saja, aku ingin," rengek Jason. Ya Tuhan sejak kapan dia merengek seperti ini
"Memangnya kau mau pergi ke kantor dengan bau se-ks? Lebih baik kau sarapan dan cepatlah pergi ke kantor" ucap Khyone dan membuat Jason mendengus tidak suka.
***
Sepanjang hari yang ada di pikiran Jason adalah Khyone. Apalagi saat Khyone bilang jika dia ingin belanja baju. Bukannya Jason tidak suka dengan baju Khyone. Tapi baju terbuka itu mampu membuat Jason sedikit primitif, dan ingin melahap Khyone kapanpun dan dimanapun.
Dia paling suka baju seksi saat dia sedang pergi, dia paling suka baju terbuka saat dia sedang berada di rumah. Cukup mengganggu karena Jason adalah pria normal.
"Apa yang kau pikirkan? kau nampak tidak fokus Jase." kata Asher Ignacio. Rekan kerja Jason dan juga sahabat Jason sejak sekolah di inggris.
Jason tersenyum lalu mengedikkan bahunya, "Kau tahu masalahku Ash."
Dia tertawa, "Kau bertengkar lagi dengan Ellie?"
Ya dia tahu jika Jason sudah menikah dengan Ellie. Dia juga tahu kalau pernikahan kita ini terpaksa bukan karena kemauan sendiri.
"Bukan itu Ash, aku bahkan baik-baik saja dengan Ellie"
Walaupun kita sering bertengkar hanya dengan masalah sepele dan Jason tidak suka pola pikir Ellie. Tapi kita tidak pernah bertengkar hebat dan berteriak mengundang tetangga datang.
"Lalu apa masalahmu?" kata Asher yang mulai penasaran
"Kau masih ingat bukan Khyone, kekasihku dulu?"
"Ya aku ingat kenapa dia? Bahkan kau tidak pernah bosan bercerita tentang dia kepadaku."
Jason tersenyum ya dia selalu menceritakan bagaimana Khyone selama ini pada Asher. Sampai Jason pun menunjukkan fhoto Khyone yang masih SMA pada Asher .
"Aku akan makan siang bersamanya." kekeh Jason dan membuat Asher jengah.
"Aku serius Jase, bukan itu masalahmu"
Dia teman yang baik bukan? Jason pun langsung menceritakan pada Asher saat pertama kali dia bertemu dengan Khyone setelah acara pernikahannya.
Di cafe, club dan juga apartemen Khyone. Bahkan tanpa malu Jason juga bercerita jika dia sudah melakukan bercinta dengan Khyone
Asher nampak santai lagian dia juga memiliki wanita simpanan disini. Padahal dia juga sudah menikah dan memiliki anak berusia tiga bulan.
"Jadi kau bercinta dengan Khyone bukan dengan Ellie?" Tanya Asher.
"Ya aku bercinta dengan Khyone bukan dengan Ellie. Dia yang mampu membuat ku memiliki gairah dibanding Ellie. Dia pandai menggodaku sehingga membuatku ingin menyentuhnya terus menerus"
"Awas hamil" kekeh Asher dan membuat Jason diam.
Melakukan dengan Khyone bahkan dia tidak memikirkan kalau Khyone akan hamil. Mengingat selama melakukan dengan Khyone, Jason tidak pernah menggunakan pengaman dan semua benihnya di keluarkan di dalam tidak diluar. Karena bagi Khyone itu terlihat tidak enak saja masak benih di buang sembarangan?
"Hamil? Aku akan menikahinya"
"Apa Ellie tahu? Pernikahan gereja cuma satu kali Jase"
"Aku akan meminta surat pernyataan pada Ellie. Tentu saja tidak tahu, selama ini juga dia tidak tahu siapa Khyone"
"Jadi selama dua minggu kedepan kamu akan tinggal bersama dengan Khyone ?"
Jason mengangguk dia sudah bilang pada Khyone jika dua minggu dia di apartemen Khyone. Satu minggu dia berada di rumah .
Bahkan dengan sebalnya Asher malah menggoda Jason apa dia betah berjauhan dengan Khyone yang katanya mampu membuat dia terbayang setiap jam. Atau mungkin dia akan bercinta dengan Ellie dan menganggap jika Ellie itu adalah Khyone.
Bahkan dengan gampang Jason menjawab jika dia ingin Khyone dia akan pergi ke apartemen Khyone dan melakukan ritual bikin anak dengannya di banding harus menyentuh Ellie.
***
"Jadi sampai mana hubunganmu dengan Jason, Khy" kata Aubrey.
"Sampai aku melakukan bercinta berkali-kali dengan dia."
jawaban Khyone membuat mata Aubrey mendelik sempurna. Dia pun langsung memukul lengan Khyone yang nampak barbar.
Khyone sendiri hanya tersenyum dia tertawa kecil melihat Aubrey yang nampak terganggu dengan apa yah dia bahas.
"Lalu bagaimana hubunganmu dengan CEO mu Brey"
"Kita baik, setiap malam dia selalu datang ke apartemenku"
"Untuk apa ?" tanya Khyone bingung.
"Untuk memuaskan sela-kangannya dan aku hanya meka-kang di bawahnya. Puas kau." dengus Aubrey
Khyone tertawa terpingkal menatap wajah cemberutnya Aubrey apalagi wajah itu sangat jarang sekali di perlihatkan. Dia memang selalu nampak biasa saja walau sejujurnya dia cukup rapuh.
Tadi pagi setelah Jason pergi ke kantor Khyone dengan sengaja mengajak Aubrey untuk belanja. Dia cukup terkejut dengan baju yang dipilih Khyone tadi, baju tertutup dan panjang. Kalau bukan Jason, Khyone mana mau merubah penampilannya saat ini.
"Jadi kau juga berhenti jadi model?" tanya Aubrey mengaduk minumnya lalu meneguknya.
"Ya, Jason membayarku sehari 15 juta, jadi kupikir aku berhenti. Itu sudah banyak, tinggal di kali satu bulan berapa juga masuk ke rekening." jelas Khyone.
Aubrey mengangguk dia juga begitu dibayar perhari dengan CEO. Tapi tidak sebanyak Khyone. Dia hanya menerima 12 juta satu hari jadi bisalah buat hidup selama satu hari itu juga. Lagian uang sebanyak itu tidak akan habis dalam satu hari, kecuali dia beli rumah dan juga mobil.
Khyone memanggil pelayan dia pun memesan tempat makanan dengan menu yang berbeda. Siang ini Jason ingin makan siang bersama dengan dia, berhubung dia bersama dengan Aubrey dan Jason bilang jika dia juga membawa teman jadi Khyone memesan banyak makanan.
Aubrey sempat tidak percaya tapi saat Khyone bilang Jason akan datang bersama dengan temannya, Aubrey pun langsung diam dan mengalah.
Mereka berdua pun saling bercerita satu sama lain apalagi Khyone yang kepo dengan Aubrey yang tidak hamil menjadi simpanan CEO nya selama dua tahun terakhir ini. biasanya kalau begini maa suka hamil.
Soal hamil kenapa Khyone jadi kepikiran soal semalam ya. Selama ini bercinta dengan Jason tidak pernah memakai pengaman, dia juga tidak memakai alat kontrasepsi lalu bagaimana jika dia hamil? Apa Jason akan meninggalkannya?
Sepertinya tidak mungkin, Jason sangat mencintai Khyone dan Khyone yakin jika Jason tidak akan meninggalkannya. Mungkin kalau Khyone hamil Jason akan terus berada di sampingnya
"Sayang---"
panggilan itu membuat Khyone menoleh dia pun berdiri, sehingga membuat Jason langsung mengecup kening Khyone.
"Kau sudah datang, mana temanmu." kata Khyone celingukan.
"Masih di parkiran ponselnya ketinggalan."
Jason duduk di samping Khyone tak lupa juga dia menyapa Aubrey yang duduk di sisi kiri Khyone.
Hingga tak lama Asher pun datang dan langsung bergabung dengan Khyone dan juga yang lain.
lebih mengejutkan lagi saat Asher tiba-tiba saja memanggil Aubrey dengan sebutan sayang.
"kalian saling kenal?" kata Khyone menunjuk Asher dan juga Aubrey.
"Ya, kita saling kenal. Dia yang barusan aku ceritakan padamu, Khy" jawab Aubrey.
"wow, hai aku Khyone teman Aubrey" kata Khyone memperkenalkan dirinya.
Harusnya Khyone malu dengan hal ini, tapi entah kenapa dua cukup percaya diri mengenalkan dirinya di depan teman Jason.
Asher tersenyum, "Asher, aku teman kekasihmu ini. Dan aku juga sudah tahu siapa kamu, dia cukup banyak cerita tentangmu padaku"
"Apa dia bercerita jelek tentangku?" tanya Khyone.
"Ayolah sayang, aku tidak mungkin bercerita yang jelek tentangmu" ucap Jason membela dirinya .
Khyone tertawa dia juga tidak menyangka jika Asher adalah CEO yang dimaksud Aubrey saat ini.
Ya Tuhan makan siang seperti ini saja mereka cukup mesra, apalagi tangan Asher tidak bisa lepas dari tangan Aubrey sedetikpun .
Mereka makan dengan damai saling bercerita satu sama lain, saling bercanda tawa satu sama lain. Hingga mereka pun saling kenal dan akrab.
Jason juga bercerita hubungan sinting Asher dan juga Aubrey tapi kalau tahu wanita yang di maksud Asher selama ini Aubrey mungkin dia juga tidak akan penasaran sampai saat ini .
"Kau saja yang berbelit tinggal bilang jika dia memiliki nama Aubrey, aku pasti akan paham dengan kodemu itu." cibir Jason.
"Tidak akan seru, jika tidak membuatmu penasaran." jawab Asher
"Sia-lan kau Ash, kau selalu suka denganku yang suka pusing."
asher tertawa dia pun langsung menendang kaki Jason dibawah meja, sehingga membuat Jason meringis kesakitan.
"Sia-lan, kau pikir ini tidak sakit" umpat Jason.
"Siapa yang menyuruhmu berbicara? " cibir Asher.
Jason mendengus dia pun menatap Khyone yang sibuk makan, tapi matanya tertuju pada belanjaan Khyone yang cukup banyak.
"Apa yang kau beli?" tanya Jason penasaran siapa tahu saja Khyone membeli baju setengah badan lagi.
"Lingerie seksi." jawab Khyone asal.
"Aku serius Khyone." ucap Jason dan membuat Khyone tertawa kecil.
"Aku membeli banyak baju, dress, baju tidur dan juga jaket." jelas Khyone.
"Baju apa yang kau beli?"
"Baju yang hanya menutup payu-daraku saja"
Jason mendelik dia pun sempat memukul kecil bibir Khyone agar sadar dengan ucapannya. Disini tidak mereka tidak berdua melainkan berempat ada Aubrey dan juga Asher apa yang mereka pikirkan jika Khyone berbicara seperti itu.
khyone tertawa dia pun langsung mengambil satu paper bag dan dia tunjukkan pada Jason. Jika dia membeli baju seperti yang dia inginkan tapi sedikit terbuka juga.
"Baiklah teruskan pertengkaran kalian, aku harus pergi bersama kekasihku." kata Asher berdiri bersama dengan Aubrey.
"Kalian mau kemana?" tanya Khyone penasaran .
Bukannya menjawab Asher dan Aubrey pun pergi begitu saja. Khyone menatap hal itu aneh, tapi pikirannya tertuju pada selakangan. Kata Aubrey ceonya ini tidak mungkin jauh-jauh dari sela-kangan, dan dipastikan jika mereka akan bercinta.
"Jadi apa kita akan pulang juga?" Tanya Khyone menatap Jason.
"Aku harus kerja sayang."
"lalu aku?"
"Ikut aku ke kantor saja"
TBC.
buat kalian yang bingung kenapa ada tanda - karena begini, setiap ada kata yang menurut mereka vulgar. itu pasti akan ada banyak **** itu sebabnya buat kalian tidak bingung baca, dan komen kata kutang lengkap aku akalin. biar kak nggak mikir pas baca, dan aku juga nggak mikir pas dikomen harus baca bilang dulu buat mastiin itu kata apa yang di ****. begitu. jadi mohon maaf masih tahap revisi, slow update. maaf jika buat kalian tidak nyaman baca, ataupun ada typo lain juga mohon maaf