Chapter 63

974 Words

Arwell dan juga Moza hanya duduk menatap Kenneth yang saat ini berpikir akan Allice. Mereka menatap Kenneth dengan tatapan sedih. Moza mengeluarkan tongkat miliknya. Dirinya terbang ke hadapan Kenneth. "Ada apa?" Tanya Kenneth kepada Moza saat ia terbang dihadapan wajahnya. Moza yang melihat tatapan Kenneth hanya terdiam dengan tersenyum. "Kau mencintai Putri Allice?" Tanya Moza dengan pelan. Dirinya tau apa yang Kenneth rasakan saat ini. Melihat Kenneth yang bersedih, Moza memberikan sebuah senyuman dengan membawa tongkat kayu di hadapannya. "Tertidurlah, aku akan mempertemukanmu dengan Yang Mulia Amung saat ini," ucap Moza kepada Kenneth. "Bertemu? Apa aku akan disakiti?" Tanya Kenneth kepada Moza ketika dirinya melihat Moza yang membawa tongkat. "Haha … aku baru pertama kali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD