Chapter 62

1011 Words

Allice menatap lekat suaminya saat ini. Ketika Jorsh membawa Allice untuk turun dari kapal hingga memasuki kereta kuda. Perjalanan menuju Argesta hanya dua jam. Jorsh duduk di sisi Allice dengan wajah yang bahagia. "Kenapa kau selalu tersenyum?" Tanya Allice dengan menatap suaminya disana. Dirinya merasa aneh ketika menemukan suaminya selalu tersenyum hingga sekarang. "Tidak apa-apa, aku hanya bahagia." Dengan duduk disisi Allice. Jorsh menjawab Allice dengan berbeda. Tatapan matanya seperti senang namun juga sedih, Jorsh mengusap tangan Allice saat ini hingga menggenggam tangan kirinya. Perjalanan menuju Agresia memakan waktu satu jam dengan kecepatan kuda yang mereka tunggangi. Allice kini tertidur di sisi Jorsh, kepalanya bersandar di bahu kanan Jorsh. Sesekali Jorsh mencium kep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD