Prolog

508 Words
Kerajaan Afresia adalah Wilayah Kerajaan yang indah, dengan di pimpin oleh seorang Raja. Namun kutukan datang dari penyihir wanita bernama Raquel ketika Raja bertemu dengannya di Kota Aster. "Kau harus bertemu dengan wanita itu Yang Mulia Raja John Bennedict," ucapnya dengan memakai jubah. Raquel Melihat wajah Raja Kerajaan Agresia. John Bennedict seorang Raja yang baik hati, ia pun memiliki seorang adik tiri bernama Jorsh Bennedict. "Satu-satunya cara adalah mempertemukannya Yang Mulia Raja." "Tapi dimana aku harus menemukan wanita itu." "Kau akan menemukannya sendiri. Ia akan datang kepadamu Yang Mulia Raja," jawab penyihir Raquel yang saat ini memakai jubah berbicara di hadapannya. Raquel berdiri di hadapan Raja John Bennedict ketika Raja berjalan-jalan di Kota Aster. Ucapan wanita tersebut masih terdengar jelas dalam pikiran Raja John Bennedict. dengan suara yang menggema lambat laun suara tersebut menghilang, setiap malam Raja selalu bermimpi akan pertemuannya bersama wanita di Kota Aster. "Yang Mulia Raja, bangunlah. Anda tidak apa-apa? Anda kembali memanggil wanita tersebut," tutur Miguela dengan khawatir melihat Raja John Bennedict yang selalu gelisah akan tidurnya di setiap malam. "Miguela, apa kau sudah menemukan wanita itu?" "Bersabarlah Yang Mulia Raja. Anda pasti akan bertemu dengannya. Ia yang akan memutus perseteruan anda dengan Pangeran Jorsh." "Apa kau yakin? Sedangkan namanya saja aku tidak mengetahuinya." "Bersabarlah Yang Mulia Raja, wanita itu pasti kami temukan. Percayalah, beristirahatlah kembali Yang Mulia Raja. Kami selalu menemani anda, Pangeran Jorsh saat ini berada di Kerajaan Afresia." "Aku tidak tahu kenapa bertemu dengan penyihir itu, ia berbicara harus menemukan wanita tersebut. Di saat aku bertanya dengannya ia tidak menyebutkan nama dari wanita tersebut." "Bersabarlah Yang Mulia Raja. Kami pasti menemukannya," ucap Miguela dengan menyelimuti Raja John Bennedict dengan selimut, John Bennedict bersandar di bantalan ranjang setelah terbangun dari mimpi. Miguela pun membawa beberapa makanan untuk Raja dan membawa minuman segelas air putih, setelah bertemu dengan penyihir tersebut pikiran Raja John Bennedict selalu memikirkan tentang wanita yang harus ia temui. "Wanita itu pasti datang, percayalah kepada saya," Miguela membenarkan kacamata miliknya dengan melihat Raja yang selalu menanyakan tentang wanita. Miguela pun berjalan ke beberapa penjaga istana yang berada di sekitar rumah. "Yang Mulia Raja harus bertemu dengan wanita itu. Cepat cari kembali ke seluruh Afresia." "Baik Tuan Miguela, kami akan mencari kembali wanita yang di maksudkan Yang Mulia Raja." Miguela pun menutup kembali pintu rumah dan menghela napas pendeknya serta berbalik tubuh dengan berjalan kembali mendekati Raja John Bennedict. ** Raquel melepaskan jubah miliknya dan melihat keadaan John Bennedict dari luar jendela, melihat John Bennedict yang sedang makan malam dengan meminum segelas air putih. Senyum dari bibir Raquel pun terlihat dengan menatap John Bennedict. "Aku akan bertemu dengan Arlion, satu-satunya cara adalah menjadikan cucu Bruch Knett bertemu denganmu Raja John Bennedict," ucapan Raquel pun terlintas seiring tubuhnya yang menghilang. Selama ini ia mencari Arlion yang ia bawa ke dimensi masa depan, setelah menjadi seorang istri Raja Ferenire. Dan sekarang ia menginginkan Arlion kembali, namun ia kecewa Arlion mengubah namanya menjadi Bruch Knett. "Allice, kau akan bertemu dengan Raja," bisiknya kembali ketika menjauhi rumah yang Raja John Bennedict tempati di Hutan G."
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD