SR-44

1310 Words

Malam tiba. Shera kembali lewat dari jadwal makan malam. Bryan mengantarnya sampai dekat dengan pintu masuk belakang. Pria itu mencium keningnya kemudian pipinya. Bryan memberikan coklat pada Shera, lalu pamit pergi. Shera tidak tahu kalau semua yang terjadi di dekat pintu masuk belakang, terlihat oleh suaminya yang sejak tadi menunggu kepulangannya. Shera masuk sambil membawa barang dan juga coklat pemberian Bryan itu. Shera terkejut melihat Alan berdiri di sana sambil menatapnya tajam. Shera menurunkan pandangan dan berusaha melewatinya, tetapi Alan menghalanginya. "Apa yang sedang kau lakukan, Alan?" tanya Shera. "Dari mana saja kau?" "Apa sekarang kau peduli padaku?" "Ini bukan masalah peduli, tetapi peraturan asrama. Apa kau lupa kalau ada aturan tidak boleh pulang lebih dari j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD