SR-43

1356 Words

Keesokan paginya. Nelly melihat Shera lebih banyak tersenyum dengan malu-malu. Dan juga menjaga duduknya yang terlihat kaku. Alan menatap mamanya dan menerima kode dari Nelly dengan maksud bangga pada putranya itu. Alan malu kemudian tersenyum di balik gelas yang sedang di pegangnya. Saat sarapan selesai. Shera yang sedang bermain dengan keponakan yang lucu-lucu itu itu dihampiri Nelly. Shera menyapa mertuanya tersebut kemudian Nelly tersenyum. "Bagaimana perasaanmu setelah merasakan kehangatan putraku?" tanyanya. Nelly sedikit berlebihan, harusnya tidak perlu dikatakan jawabannya karena Shera pasti malu. Wanita itu tersenyum. "Alan pria baik, Ma." "Ya, dia memang baik. Bertahan dan tetaplah bersamanya," lanjut Nelly kemudian menoleh ke kiri setelah mendengar namanya dipanggil oleh Ka

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD