“Haha, kau dengar? Dia sudah umur berapa? Dan dia masih menjaga dirinya?” Shera menarik senyumnya kemudian menunduk. Sedikit tersinggung pada ucapan Celine dan memilih diam saja. Bryan ikut tersenyum. “Lantas, kau ingin melepas masa lajangmu pada siapa?” tanyanya. Shera mendadak mengangah kemudian menggerakkan kepalanya miring ke kanan dan kiri, lalu tertawa ringan. “Aku belum bisa jawab. Mungkin pada seseorang yang satu frekuensi denganku,” jawabnya. “Satu frekuensi?” Bryan begitu penasaran. Berharap bisa mendapatkan hatinya. “Ya, intinya kalau cinta itu pasti akan ada sesuatu yang bisa membuat kita merasa apaya-“ Shera malah bingung sendiri menjawabnya. Alan tersenyum tipis. Mengangguk membenarkan ucapannya. “Kalau kau mencintainya, segala sesuatu yang dia lakukan akan membuatmu